Pekerja Seni dan Pengusaha Muda Kendari Anggap Hugua yang Paling Mengerti Keluhan Warga

  • Bagikan
Ir. Hugua saat diskusi bersama pekerja Seni. (Foto: Ifal Chandra/ SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pekerja seni dan pengusaha pemula Sulawesi Tenggara menilai sosok Calon Wakil Gubernur Sultra nomor urut 2, Ir Hugua, merupakan kandidat yang paling mengerti keluhan warga. Tak hanya itu, Hugua menunjukkan perhatiannya kepada para seniman maupun pengusaha muda melalui visi dan misinya sebagai Cawagub.

Selama ini, mereka membutuhkan sosok pemimpin yang dapat mendengarkan keluhan, berani membuka ruang komunikasi, dan dapat memberikan perhatian, demi kemajuan seni dan budaya Sultra.

“Yah, kalau dari kami para pekerja seni jelas sangat mendukung sosok yang memihak dan memperhatikan para kaum muda, khususnya pekerja seni. Karena selama ini kami masih dipandang sepele, tidak ada kebijakan yang pro, biasanya dibiarkan berjuang sendiri. Padahal, setiap ajang nasional yang kami ikuti, itu kan membawa nama daerah,” ujar Septira

Nurwidya, anggota komunitas pekerja seni dan budaya yang saat ini tergabung dengan salah saru manajemen di Kota Kendari.

Putri Pariwisata Sultra tahun 2015 ini, menganggap pasangan Asrun-Hugua pemimpin yang bisa memberikan ruang dan perhatian khusus. Sebab, setiap kali berdiskusi bersama, Hugua selalu mendengarkan apa yang menjadi keluhan mereka seraya memberikan support.

Putri Pariwisata Sultra tahun 2015, Nur Widya(Foto: Istimewa)
Putri Pariwisata Sultra tahun 2015,
Nur Widya(Foto: Istimewa)

“Beberapa kali kami mewakili Sultra ke ajang nasional, dan Sultra itu dikenal karena Wakatobi. Nah, ini menunjukan bahwa managemen Pak Hugua sewaktu memimpin kabupaten tersebut berhasil, karena Wakatobi bisa dikenal hingga ke luar negeri,” jelas wanita bertubuh tinggi semampai ini.

Di era berbasis digital kini, dibutuhkan konsep pemasaran produk daerah dengan keterlibatan para pekerja seni, yang bisa membantu mengangkat identitas daerah dan berdampak pada pertumbuhan perekonomian daerah menjadi lebih baik.

Saat ini, Studio 28 yang menaungi dan mengantarkan dirinya pada dunia seni yang digelutinya saat ini, telah memiliki ratusan members. Dimana, setiap tahunnya dilakukan rekruitmen hingga 40 lebih anggota baru. Adapun ragam kegiatan sanggar seni ini mencakup tarian, akting, modeling dan musik.

Salah satu pebisnis muda Sultra, Megawati Bakka, mengaku, pihaknya banyak menghadapi permasalahan sebagai pengusaha pemula, seperti akses permodalan yang sulit didapatkan, hingga tempat usaha yang bisa memberikan kepastian berusaha.

“Pak Asrun dan Hugua ini banyak memberikan ilmu dan pandangan soal keberlangsungan usaha kami. Makanya, kami lebih tertarik untuk berdiskusi banyak bersama kedua figur ini,” terangnya.

Megawati juga menambahkan, Asrun-Hugua dinilai sebagai Paslon yang pro terhadap para pengusaha pemula dan masyarakat tak mampu. Buktinya mencanangkan program bantuan modal usaha bagi masyarakat, tanpa jaminan, tanpa proposal dan tanpa bunga.

“Iya, Asrun-Hugua ini merupakan Paslon yang paling mengerti dan perhatian terhadap masyarakat miskin,” tandasnya.

Laporan: Ifal Chandra

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan