Pelaku Wirausaha Mubar Dilatih Manajerial dan Keuangan

  • Bagikan
Suasan pembukaan pelatihan pelaku wirausaha di Muna Barat, Senin (29/7/2019). (Foto: Istimewa)
Suasan pembukaan pelatihan pelaku wirausaha di Muna Barat, Senin (29/7/2019). (Foto: Istimewa)

SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari berupaya untuk meningkatkan kompetensi manajerial dan tata kelola keuangan bagi para pelaku wirausaha di Muna Barat (Mubar). Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk pelatihan yang berlangsung di aula kantor Satpol PP Mubar dan Aula Puskesmas Kampobalano tanggal 29 Juli–2 Agustus 2019.

Pembukaan pelatihan tersebut dihadari Wakil Bupati Muna Barat Achmad Lamani, Asisten 1 Setda Mubar Nasir Kola, Asisten 2 Setda Mubar La Hafini, dan Kepala Seksi Penyelenggaraan dan Pemberdayaan BPP Kendari La Ode Harwijaya Kaeba.

La Ode Harwijaya Kaeba mengatakan dalam kegiatan tersebut peserta dilatih seputar manajerial atau tata kelola keuangan untuk meningkatkan produktivitas usahanya. Olehnya itu, pihaknya menghadirkan pemateri yang kompeten.

“Kami berharap melalui kegiatan ini perkembangan dunia wirausaha di Mubar makin lebih baik kedepannya. Walau baru kali pertama diselenggarakan di Mubar kedepan kita berupaya memberikan pelatihan dalam bentuk teknis,” terang Harwijaya.

La Ode Harwijaya juga berharap 50 peserta dalam pelatihan tersebut dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Pasalnya, mereka akan mendapatkan banyak pengetahuan dan strategi dalam mengelola usaha, utamanya dalam hal manajerial dan tata kelola keuangan.

“Dengan kegiatan wirausaha yang makin berkembang, tentunya akan mendorong perputaran roda ekonomi masyarakat Mubar,” katanya.

Wakil Bupati Mubar, Achmad Lamani mengungkapkan pihaknya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh BPP Kendari tersebut. Pasalnya, pemerintah daerah berharap hasil dari pelatihan tersebut dapat melahirkan pelaku wirausaha yang produktif dan dikelola secara profesional.

“Dengan peningkatan komptensi ini, maka diharapkan pelaku wirausaha kita tidak lagi bekerja secara asal-asalan. Namun mengelola usaha dengan pengetahuan dan ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini,” tutupnya.

Laporan: Akhir Sanjaya
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan