Pelantikan ADP-Sul ‘Sunyi’ dan Diwarnai Mati Lampu Tiga Kali

  • Bagikan
Undangan yang menghadiri pelantikan ADP-SUL di Aula Bahteramas Sulawesi Tenggara. (Foto: Didul Interisti/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pelantikan Wali kota dan wakil wali kota terpilih Kendari periode 2017-2022, Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (ADP-Sul) tampak ‘sunyi’ dari kehadiran pendukung dan diwarnai insiden mati lampu pada Senin (9/10/2017).

Jika di pelantikan-pelantikan kepala daerah sebelumnya selalu dibanjiri dengan pendukung baik di dalam maupun di luar aula Bahteramas. Namun, saat pelantikan ADP-Sul sejak pagi tak tampak orang berkerumun di luar ruangan. Begitu pula di pintu masuk aula tak berdesakan orang untuk masuk. Jalan sepanjang samping kiri aula hanya dipenuhi rangkaian bunga ucapan selamat pelantikan.

Tenda di samping kanan aula yang di pelantikan-pelantikan sebelumnya juga tidak terpasang. Di dalam aula juga undangan duduk tak berdesakan dan beberapa kursi tampak kosong. Padahal pengakuan pihak Pemprov Sultra ada 750 undangan yang disebar untuk menghadiri pelantikan ini.

Sementara insiden mati lampu terjadi tiga kali. Pertama terjadi pukul 10.15 hingga 10.19 Wita saat Plt. Gubernur Sulawesi Tenggara, HM Saleh Lasata memulai membacakan sambutannya. Tak berselang lama lampu kembali mati pukul 10.20 hingga 10.21 Wita karena perpindahan aliran daya dari genset ke listrik PLN. Lalu saat pembacaan doa listrik kembali padam pukul 10.35 hingga10.37 Wita.

Atas insiden ini, HM Saleh Lasata menyempatkan memohon maaf sebelum melanjutkan sambutannya. “Ini juga kelalaian kami karena sebelumnya tidak mengecek segala kesiapan untuk acara ini,” katanya.

Hingga acara selesai, panitia masih menggunakan genset sebagai sumber listrik untuk pelantikan Tim Penggerak PKK Kota Kendari yang dimulai pukul 10.45 Wita.

Laporan: Didul Interisti

  • Bagikan