Pelantikan Bawaslu dapat Rekor Muri, Kota Baubau Raih Bawaslu Award

  • Bagikan
Frida Vivi Oktavia mewakili Panwas Kota Baubau saat menerima Bawaslu Award di Jakarta. (Foto: dok.Pribadi Frida)
Frida Vivi Oktavia mewakili Panwas Kota Baubau saat menerima Bawaslu Award di Jakarta. (Foto: dok.Pribadi Frida)

SULTRAKINI.COM: JAKARTA – Sebanyak 1.914 Anggota Bawaslu kabupaten/kota se-Indonesia menghadiri pelantikan untuk masa jabatan 2018- 2023 oleh Ketua Bawaslu RI Abhan. Mereka juga menyaksikan penerima Bawaslu Award 2018 di Jakarta, Rabu (15/8/2018).

Sebanyak 12 kategori diberikan pada penghargaan kali ini. Salah satu penerimanya, yakni Bawaslu Kota Baubau yang memperoleh kategori Panwas Terbaik dalam memberikan keterangan pada sengketa Mahkamah Konstitusi pada Pemilukada Serentak 2018.

Komisioner Panwas Kota Baubau, Wa Ode Frida Vivi Octavia, menyampaikan kategori yang dimaksud pengelolaan sekretariat, penyelesaian administrasi dan laporan keuangan, pelaksanaan fungsi koordinasi dan supervisi, pengawasan tahapan, penanganan pelanggaran, sentra Gakkumdu, penyelesaian sengketa, pemberian keterangan di MK, sosialisasi dan pengembangan pengawasan partisipatif, pelaksanaan fungsi
humas, hubungan antar lembaga.

Bawaslu award diberikan pada jajaran pengawas Pemilu yang memiliki kinerja terbaik pada setiap kategori, kata Koordinator Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Panwas Kota Baubau ini.

“Kami sangat bangga mendapatkan penghargaan ini, karena berhasil menjadi yang terbaik di antara Panwas seluruh Indonesia,” kata Frida.

Dia berharap, ini akan menjadi penyemangat jajaran Panwas untuk bekerja lebih baik lagi.

“Ini adalah keberhasilan kita bersama, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga kepada Panwas kecamatan hingga petugas di lapangan,” ujar Frida.

Dia juga berharap kepada Panwaslu yang lain di Sultra bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk dapat prestasi yang sama atau lebih baik lagi.

Sebagai pengawas yang memiliki kewenangan besar, tentunya akan ada tekanan atau intimidasi dari pihak-pihak yang berkepentingan, maka penting bagi panwas menjaga integritas, karena dengan integritas bagi penyelenggara Pemilu itu adalah hal yang mutlak, tidak bisa dikurang- kurangi atau pun di diskon.

“Menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai prosedur dan aturan,” pungkasnya memberi kiat.

Untuk diketahui, pelantikan tersebut memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pelantikan Pejabat Publik Terbanyak.

Bawaslu Award adalah wujud apresiasi Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia kepada jajaran di bawahnya, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota atas kinerjanya dalam melakukan pengawasan disepanjang tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018.

Laporan: Novrizal R Topa
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan