SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara, Laode Ali Akbar mengatakan prosesi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Buton akan didampingi pihak Komisi Pemberantasan Korupsi RI di Jakarta, 24 Agustus 2017.
Selain KPK RI, pelantikan pasangan Samsu Umar Abdul Samiun dan La Bakry juga akan dihadiri Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo.
“Terkait itu, kami sudah mengedarkan undangan, dan yang bisa hadir hanya pejabat Eselon I ditambah undangan beberapa SKPD lingkup Pemprov, pimpinan DPRD kota dan pejabat Forkopimda,” kata Ali Akbar di ruang kerjanya, Senin (21/8/2017).
Hadirnya Umar Samiun dalam pelantikan ikut dibatasi. Dia hanya diberikan waktu mengikuti acara itu tanpa menambah waktu lainnya. Bahkan usai pelantikan, dia rencananya langsung dimoratorium untuk dilakukannya penyerahan tugas sementara kepada La Bakry sebagai Pelaksana Tugas Bupati Buton. “Semuanya itu menjadi kewenangan Kemendagri,” terang Ali Akbar.
Ketatnya pengawasan KPK mengawal Umar Samiun, tidak terlepas dari statusnya sebagai tahanan atas dugaan penyuapan Ketua MK, Akil Mokhtar pada Pilkada Buton 2011 lalu.
(Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Dua Kabupaten akan Dilantik Bersamaan)
Laporan: Hasrul Tamrin
