SULTRAKINI.COM: KENDARI – Sebelum menjadi terkenal dan dipromosi intens oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, masih sangat jarang masyarakat yang menyediakan fasilitas penyeberangan ke Pulau Bokori.Namun kini, semenjak dijadikan kawasan wisata terpadu, jasa yang melayani penyeberangan ke Bokori sudah ramai tersedia di sepanjang jalan menuju Kecamatan Soropia.Bahkan ada yang menawari jasa penyeberangan secara online lewat media sosial dengan proses booking terlebih dahulu. Hal ini membawa pengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.\”Dengan berkembangnya Bokori, wilayah disekitarnya akan kami fokuskan pada kelompok pariwisata, salah satunya kita berikan pelatihan, artinya ada manfaat yang diterima dari Bokori ini,\” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara, Zainal Koedoes kepada SULTRAKINI.COM, Jum\’at (26/2/2016).Pemerintah sebagai fasilitator, menyiapkan sarana awal sebagai stimulan untuk merangsang ekonomi rakyat. \”Kalo Pemerintah mau borong semua pengelolaannya kan bisa, pemerintah punya banyak uang untuk beli, tapi kan tidak seperti itu,\” ungkap Zainal.Dinas Pariwisata membuka ruang bagi siapa saja untuk pengelolaan Bokori, mulai dari sewa alat-alat Snorkeling, Banana Boat dan sebagainya.\”Misalnya tahun ini kita beli Jetsky, yah itu pancingan, kalo ada yang mau masuk yah ditata agar ada perkembangan ekonomi kreatif,\” tegasnya.Mengenai adanya investor swasta yang menawarkan diri untuk pengelolaan Bokori, Zainal mengaku sudah banyak yang menawarkan.\”Sejauh ini sudah ada yang berniat kelola Bokori, tapi ada regulasinya, tapi untuk saat ini bagaimana usaha tersebut dapat dikelola secara umum dulu,\” tutupnya.(C)Editor: Gugus Suryaman
Peluang Ekonomi Wisata Bokori Kini Terbuka Lebar
