Pembangunan Gedung Bertingkat di RSUD Wakatobi Bakal Rampung 2019

  • Bagikan
Foto bersama Bupati Wakatobi, Arhawi dengan kepala OPD usai peletakan batu pertama di RSUD Wakatobi, Kamis (15/8/2019). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)
Foto bersama Bupati Wakatobi, Arhawi dengan kepala OPD usai peletakan batu pertama di RSUD Wakatobi, Kamis (15/8/2019). (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Bupati Wakatobi, Arhawi meletakan batu pertama pembangunan dua gedung Rumah Sakit Umum Daerah RSUD (RSUD) Wakatobi, Kamis (15/8/2019). Pembangunan ini ditargetkan rampung akhir 2019.

Dua gedung RSUD Wakatobi akan dibangun, yakni bangunan tiga lantai untuk ICU, IGD, dan kamar operasi serta dua lantai gedung rawat jalan/poliklinik. Pengadaan pembangunan di RSUD guna mendukung program bupati Wakatobi terkait kesehatan bersinar, dimana Pemda telah membagikan kartu BPJS Bersinar kepada ribuan masyarakat Wakatobi, namun belum didukung sepenuhnya sarana dan prasarana yang berstandar.

“Adanya pembangunan gedung ini diharapakan ada sarana dan prasarana yang sesuai standar, sehingga tercipta pelayanan maksimal kepada masyarakat Wakatobi,” ujar Direktur RSUD Wakatobi, dr. Munardin Malibu.

Pembangunan gedung ICU, IGD, dan kamar operasi menelan anggaran lebih dari Rp 20 miliar, sementara pembagunan gedung rawat jalan/poliklinik senilai Rp 9,5 miliar. Semua anggaran bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pembangunan dua gedung tersebut juga menjawab rekomendasi dari Kementerian Kesehatan dan Unhas Makassar karena beberapa fasilitas, seperti IGD dan ICU berjauhan hal ini untuk mengurangi risiko terhadap pasien ketika berganti ruangan.

“Kondisi sekarang IGD di depan ICU di belakang, tapi di gedung baru ini ICU dan IGD satu bangunan saja. UGD di lantai bawah ICU di lantai atas. Ini salah satu upaya memaksimalkan pelayanan,” jelasnya.

Bupati Wakatobi, Arhawi mengaku kerja sama dari semua pihak membantu terealisasinya pembangunan gedung tersebut di tahun ini, sebab pemegang kartu BPJS Bersinar sebanyak lebih dari 40 ribu kartu perlu didukung fasilitas memadai.

“Diharapkan dengan dua gedung ini menghadirkan sistem pelayanan memadai terhadap masyarakat kita. Usaha untuk menghadirkan rumah sakit yang presentatif tidaklah mudah,” ucapnya.

Laporan : Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan