SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar), kini telah memasuki tahap penyelesaian. Bahkan, bangunan rumah sakit bisa difungsikan pekan depan.
Dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Mubar, LM Husein Tali, pembangunan RSUD tersebut merupakan sebuah komitmen dari Bupati Mubar, LM. Rajiun Tumada kepada masyarakat setempat guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
“Bagaimana masyarakat mau sehat tapi kualitas bangunan RSUD nya tidak sehat, tentu kita lengkapi dulu semua baru kita tempati, alatnya semua kan sudah ada, dokter ahli juga sudah ada,” kata Husein.
Menurutnya, kepuasan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat terkait kesehatan sangatlah penting, karena kesehatan sumber daya manusia akan berpengaruh terhadap semua aspek pembangunan. Olehnya itu, peningkatan RSUD akan terus dilakukan, dari segi kualitas maupun kuantitas.
RSUD Mubar ini sudah siap memberikan pelayanan kesehatan, seperti laboratorium (24 jam), ruang operasi, radiologi (24 jam), apotek (24 jam), ambulans (24 Jam), dan ambulans jenazah (24 jam).
Saat ini Pemda Mubar tengah menyiapkan dua hal untuk pelayanan kesehatan, antara lain tenaga kesehatan dan kerja sama BPJS. Menurutnya kerja sama ini juga sebuah jaminan yang akan dibayarkan BPJS.
“Kesehatan itu mahal, olehnya itu pihak pemerintah menyiapkan fasilitas yang menunjang agar masyarakat Mubar bisa menikmati, ketika keluar dari rumah sakit masyarakat langsung sembuh,” ucapnya.
Kedepanya, RSUD Mubar ditargetkan bisa melayani masyarakat setempat.
“Jika ada masyarakat Mubar yang sakit, lalu dirujuk di rumah sakit di Raha atau Kendari tentu Pemda Mubar akan membayaran PBJS nya di daerah tempat ia berobat atau dirawat,” tambahnya..
RSUD Mubar dibangun sejak 2016 dengan menggunakan sumber anggaran dari DAK.
Laporan: Akhir Sanjaya
