Pemda Buton Tunggu Waktu Tepat Pertemukan Tokoh Dua Desa Bertikai

  • Bagikan
Bupati Buton, La Bakry saat ditemui di Pasarwajo, Senin (17/6/2019) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)
Bupati Buton, La Bakry saat ditemui di Pasarwajo, Senin (17/6/2019) (Foto: La Ode Ali/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON – Pemerintah Daerah, Kabupaten Buton saat ini tengah menunggu momen yang tepat untuk mempertemukan para tokoh dari kedua desa yang sempat bertikai pada 5 Juni 2019 lalu yaitu Desa Gunung Jaya dan Sampuabalo, Kecamatan Siotapina.

“Pada prinsipnya kedua-duanya sudah siap hanya kita tinggal menunggu momen yang tepat saja,” kata Bupati Buton, La Bakry di Pasarwajo, Senin (17/6/2019).

Dikesempatan yang sama, La Bakry juga mengatakan sebagian besar pengungsi yang berada di delapan titik di Kabupaten Buton sudah kembali ke desa mereka masing-masing.

“Berdasarkan data sementara ini, pengungsi yang sebelumnya 1.190 orang, sekarang yang tersisa di delapan titik itu kurang lebih 300 an, sebagian besar sudah kembali ke Desa Gunung Jaya termaksud Sampuabalo,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk proses pembangunan rumah di Desa Gunung Jaya juga terus dikerjakan yang dilakukan oleh masyarakat setempat dibantu dengan warga di desa-desa tetangga yang berada di Kecamatan Siotapina, selanjunya desa-desa lain yang berada di kecamatan lainnya juga akan ikut membantu rekonstruksi rumah tersebut.

“Soal pembangunan kita libatkan tenaga-tenaga lokal yang dikomandoi oleh Sipur Makasar dan kita berharap dalam kurun satu bulan itu sudah ada yang bisa dihuni,” harap La Bakry.

Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan