Pemda-DPRD Konsel Tandatangani KUA-PPAS APBD 2020

  • Bagikan
Pemda-DPRD Konsel tandatangani KUA-PPAS APBD Tahun 2020. (Foto: Ist)
Pemda-DPRD Konsel tandatangani KUA-PPAS APBD Tahun 2020. (Foto: Ist)

SULTRAKINI.COM: KONAWE SELATAN – Pemerintah Daerah Konawe Selatan (Konsel) bersama DPRD menandatangani MoU Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2020.

Penandatanganan KUA-PPAS APBD 2020 ini dilakukan dalam Rapat Paripurna di gedung DPRD Konsel, Selasa (26 November 2019). Wakil Ketua I, Armal bersama Wakil Ketua II, Senawan Silondae memimpin pelaksanaan rapat tersebut. Hadir pula anggota dewan lainnya, Bupati Konsel Surunuddin Dangga dan Wakil Arsalim Arifin serta jajarannya.

Desain pembangunan daerah dalam satu tahun mendatang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan dokumen penting yang memberi arah dalam fungsi alokasi dan distribusi anggaran berbasis pada peningkatan potensi sumber daya pembangunan.

Amanah Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dijelaskan KUA-PPAS merupakan salah satu pedoman penyusunan APBD berisi kerangka dasar dalam pembahasan program pembangunan daerah yang berfungsi sebagai acuan dalam menetapkan prioritas kegiatan dengan mempertimbangkan pembangunan pencapaian program, dan menjadi pertimbangan dalam mendistribusi alokasi dana APBD secara keseluruhan, serta sebagai bahan evaluasi secara makro pelaksanaan pembangunan.

Surunuddin mengatakan, dokumen KUA-PPAS APBD 2020 yang disetujui itu memuat sejumlah penekanan. Pertama, pengembangan ekonomi produktif sangat penting untuk membuka lapangan kerja, utamanya industri-industri kecil dan menengah maupun koperasi. Termasuk, meningkatkan sarana dan prasarana serta tenaga medis di bidang kesehatan.

Kedua, kebijakan untuk terus mendorong pemberantasan buta aksara, penanganan anak putus sekolah karena layanan pendidikan yang terbatas, dan rendahnya partisipasi pendidikan pada semua jenjang.

Ketiga, peningkatan sarana dan prasarana publik, seperti perbaikan atau pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi dalam rangka mendukung ekonomi daerah agar semakin tumbuh.

Surunuddin mengaku, rencana penggunaan anggaran pada 2020 dengan memprioritaskan belanja, meliputi penyelenggaraan pilkada 2020, bantuan parpol, kenaikkan BPJS, dan pembayaran Tunjangan Tambahan Pendapatan bagi Pegawai (TPP).

“Saya akan tekankan OPD agar rencana-rencana yang lahir tidak keluar dari KUA-PPAS dengan mempertimbangkan besaran pendapatan tahun 2020 kurang lebih 1,4 triliun, dengan berpikir bagaimana mengatasi kebutuhan mendesak daerah, utamanya kepentingan publik. Menyelesaikan berbagai kegiatan pembangunan,  utamanya mengoptimalkan kegiatan-kegiatan di akhir masa periode,” ucapnya.

Ia juga janjikan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama. Salah satu langkahnya, yaitu meminta jajarannya serta DPRD untuk bersinergi membangun daerah yang menjurus ke peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Jangan hanya karena perbedaan pandangan ataupun kepentingan politik, sehingga kita mengabaikan 310 ribu masyarakat Konsel yang butuh untuk kita tingkatkan kesejahteraannya,” kata bupati.

“Tentunya ini menjadi catatan kita bersama, bagaimana memikirkan daerah kita agar tidak tertinggal.
Kemajuan Konsel bukan hanya kerja atau prestasi bupati dan wabupnya, legislatif juga turut ambil andil di dalamnya. Mari bersama-sama membangun Konsel lebih baik walaupun beda arah politik,” sambungnya.

Dalam pandangan delapan fraksi yang dibacakan oleh Ahmad Muhaimin, meminta beberapa usulan untuk jadi perhatian pihak eksekutif, namun pada dasarnya menerima KUA-PPAS Pemda Konsel dengan melakukan penandatanganan MoU untuk dibahas selanjutnya.

Laporan: Cr1
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan