SULTRAKINI.COM: KONAWE – Program program Inseminasi Buatan untuk mendorong pertumbuhan kelahiran sapi di Konawe ternyata berhasil. Sepanjang tahun 2017 ini, total tercatat ada 9.066 kelahiran anak sapi hasil IB.
Sebagai ungkapan syukur atas program tersebut, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawemenggelar panen panen pedet (anak sapi) hasil IB di Desa Ahuloa, Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe, Rabu (6/12/2017). Kegiatan itu dihadiri oleh Wakil Bupati Konawe Parinringi, Sekretaris Diroktrat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Nasrullah, Kepala Balai Besar Peternakan Maros Sularsono, Kapolres Konawe AKBP Muh Nur Akbar dan Anggota DPRD Konawe Eko Sudarsono.
Kepada awak media Parinringi mengatakan, jika Konawe adalah daerah potensial untuk pengembangkan komoditas ternak sapi. Bentuk program yang saat ini tengah dijalankan, yakni Gertak Birahi Inseminasi Buatan (GBIB), Inseminasi Buatan (IB) Reguler 2016, dan program Upsus Siwab 2017, yang hasilnya telah terlihat saat ini.
“Tahun ini kita panen pedet di sini yang secara simbolis mewakili kecamatan lainnya di Konawe yang menggalakan program yang sama. Total seluruh yang dipanen ada 9066 ekor pedet,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Konawe, Jumrin menuturkan sepanjang 2017 telah dilakukan penen pedet sebanyak dua kali. Hal tersebut kata dia, menunjukan tren yang positif untuk peternakan sapi di Konawe.
“Peternakan sapi juga merupakan sektor unggulan di Konawe. Makanya kita akan terus dorong peningkatan populasi melalui upaya khusus sapi induk wajib bunting,” tandasnya.
Laporan: Mas Jaya
