SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT- Wakil Bupati Muna Barat (Mubar), Achmad Lamani menargetkan program jaminan kesehatan masyarakat (JKM) akan dituntaskan pada 2019.
Menurutnya, Pemda Mubar telah menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Baubau terkait program tersebut.
“Mulai Oktober 2018 program JKM ini, kita lanjutkan lagi. Pemda sudah meneken MoU dengan BPJS Kesehatan cabang Baubau,” jelas Achmad Lamani saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah di Kantor Dinas Kesehatan, Rabu (27/12/2017).
Kepala Dinas Kesehatan Mubar, La Ode Mahajaya menambahkan dari program ini sebanyak 10. 899 orang telah memperoleh kartu JKM dari kegiatan tahun anggaran 2017. Dia berharap, melalui manfaat kartu itu masyarakat setempat bisa memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis.
“Pemda Mubar menghabiskan dana untuk program tersebut sekitar Rp 3 miliar. Dana itu pula bersumber dari APBD Mubar, artinya setiap satu kartu, Pemda membayar Rp 23 ribu per bulan,” jelas Mahajaya.
Ditargetkan kartu JKM tuntas diberikan kepada masyarakat Mubar yang berhak di 2019. “Harapanya kedepan, tidak ada lagi warga yang hendak mendapatkan layanan kesehatan tidak terhambat lagi persoalan biaya,” kata Mahajaya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan cabang Baubau, Tutus Novita Dewi mengungkpkan untuk mengenai program JKM, program ini nantinya akan dimulai lagi pada Oktober 2018 nanti. melalui percetakkan kartu, setelah urusan administrasi. Dia juga berharap, Pemda bisa menyiapkan data penduduk setempat.
“Insya Allah jika anggaran dan datanya sudah siap, kartunya tinggal dicetak. Untuk kartu JKM yang akan dicetak itu sekitar 2.500 buah,” terang Tutus.
Laporan: Akhir Sanjaya
