SULTRAKINI.COM: MUNA BARAT – Bupati Muna Barat (Mubar), Laode M Rajiun Tumada prihatin terhadap aksi bom bunuh diri maupun terorisme di sejumlah daerah di Indonesia. Keprihatinannya itu ditanggapi dengan menindaklanjuti intruksi Presiden RI Joko Widodo melalui Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk meningkatkan pengawasan di daerah pemerintahannya.
Rajiun memberikan imbauan kepada masing-masing pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Mubar, Sulawesi Tenggara, ikut mengawasi seluruh aktivitas yang berkaitan dengan aktivitas pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya, meningkatkan kewaspadaan terhadap kegiatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat.
Termasuk saling berkoordinasi dari semua tingkatan dari jajaran perangkat desa sampai camat. Bila ditemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan masyarakat, diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak berwajib atau aparat kepolisian.
Masyarakat juga diharapkan tenang dan jangan mudah terpancing dengan ajaran paham radikal.
“Saya berharap kepada segenap masyarakat Mubar, agar senantiasa waspada terhadap keberadaan orang asing di sekitar lingkungan tempat tinggal kita masing-masing, jika terdapat kecurigaan terhadap orang asing segera dilaporkan keberadaannya kepada pihak berwajib terdekat,” kata Rajiun, Minggu (20/5/2018).
Ia juga menyampaikan, terkait paham radikal di Mubar sampai sejauh ini belum terdeteksi dan kondisi di wilayahnya masih dalam kondusif.
Laporan: Akhir Sanjaya
