Pemda Wakatobi Pungut Sampah Massal

  • Bagikan
Kerja bakti massal di sekitar Pelabuhan Feri, Kabupaten Wakatobi, Kamis (21/2/2019). (Foto: istimewa)
Kerja bakti massal di sekitar Pelabuhan Feri, Kabupaten Wakatobi, Kamis (21/2/2Kerja bakti massal di sekitar Pelabuhan Feri, Kabupaten Wakatobi, Kamis (21/2/2019). (Foto: istimewa)019). (Foto: istimewa)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sekitar 50 ton sampah dikumpulkan dalam kerja bakti massal yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Wakatobi. Pungut sampah massal ini diselenggarakan dalam memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Kamis (21/2/2019).

Kerja bakti massal diikuti semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda Wakatobi, TNI, Polri, dan sejumlah siswa dari tingkat SD sampai SMA, serta sejumlah organisasi lingkungan yang digelar serentak di semua wilayah Wakatobi (Kaledupa, Tomia, dan Binongko).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wakatobi, Jaemuna, mengatakan dari beberapa minggu lalu, pihaknya menyurat ke semua camat se-Wakatobi untuk menginstrusikan kepada kepala desa berserta masyarakatnya dan instansi pemerintahan di tingkat kecamatan untuk kerja bakti pada 21 Februari.

“Dari jauh-jauh kami menyurat ke seluruh camat se-Wakatobi agar memberitahukan pemerintahan desa, puskesmas, sekolah mulai dari TK sampai SMA agar serempak kerja bakti massal pada hari ini,” ujar Jaemuna.

Hasil kerja bakti massal telah mengumpulkan sekitar 25 sampai 30 ton sampah yang dipungut para ibu di Pulau Wangi-wangi. Sementara di Wakatobi 2 (Kaledupa, Tomia, Binongko), sampah dihasilkan sekitar 20 hingga 25 ton.

Dinas Lingkungan Hidup Wakatobi berharap, kerja bakti bisa terus terulang dan masyarakat berpartisipasi mengelolah sampah serta menjaga lingkungan.

“Kami sangat butuhkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah maupun kebersihan lingkungan, agar makhluk hidup yang ada di Wakatobi terhindar dari sampah,” tambahnya.

(Baca: 2050, Sampah Plastik Diprediksi Lebih Banyak dari Ikan)

Lokasi pemungutan sampah di ibu kota kabupaten, yaitu by pass Wanci, jembatan marina, jembatan feri, Pasar Pagi Wangi, lapangan merdeka, Pelabuhan Pengulubelo, serta Pasar Sentral Wakatobi.

Laporan: Amran Mistar Ode
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan