SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Rencana Induk pedoman pembangunan sentral kawasan pengembangan perikanan terpadu (SKPT) Numana di Kecamatan Wangi-wangi Selatan, dibahas Dinas Kelautan dan Perikanan Wakatobi. Pembahasan melibatkan sejumlah stakeholders guna memberikan masukan maupun perbaikan konsep proyek tersebut.
Kepala DKP Wakatobi, Aktawinus, menerangkan seminar pembahasan proyek melibatkan Dinas Perhubungan Wakatobi, Balai Taman Nasional Wakatobi, WWF, Dinas Pariwisata Wakatobi, Kepala Desa Numana, dan Pengawas Perikanan Pusat.
Hasil pembahasan nantinya, dijadikan dasar pengembangan proyek, termasuk perampungan data lainnya, misalnya Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang diharuskan ada pada 2019.
“Karena tahun 2020 pembangunan SKPT Numana telah berjalan,” ujar Aktawinus dalam seminar di salah satu hotel di Wakatobi, Senin (15/10/2018).
SKPT dibangun agar aktivitas nelayan bisa terintegrasi secara terpadu. “Jadi di situ bisa menjadi tempat sandarnya kapal pembongkaran dan muat hasil tangkap para nelayan,” tambah Aktawinus.
(Baca juga: Pemprov Prioritaskan Wakatobi Dalam Sektor Pariwisata)
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
