Pemda Wakatobi Tidak Sanggup Penuhi Permintaan PT Garuda Indonesia

  • Bagikan
Kepala Dinas Perhubungan Wakatobi, Iksan. (Foto: Amran Mustar Ode/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Kepala Dinas Perhubungan Wakatobi, Iksan mengatakan, tidak menyanggupi permintaan PT Garuda Indonesia untuk mendatangkan pesawat penumpang dengan rute penerbangan Toraja-Bali-Wakatobi.

“Permintaan PT Garuda Indonesia Rp 1 miliar per bulan ini terlalu besar, kami tidak sanggup. Karena kalau 1 miliar per bulan, pembangunan infrastruktur kita bisa terhambat,” terangnya, Rabu (19/04/2017).

Dijelaskan Iksan, negosiasi pemerintah Daerah Wakatobi untuk menanggung 50 persen dari subsidi tersebut belum disepakati pihak garuda.

“Kalau 50 persen muatan pesawat kami yang tanggung, jika tidak terisi kami mampu,” katanya.

Secara resmi PT Garuda Indonesia belum memutuskan untuk menyepakati rute penerbangan dengan Wakatobi. Padahal sebelumnya Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi telah memastikan pesawat penumpang Garuda Indonesia tipe ART mendarat di Kabupaten Wakatobi.

(Baca: Menhub RI: April Garuda Masuk Wakatobi)

Namun ia optimis kerjasama keduanya bisa terlaksana, sebab Presiden RI, Joko Widodo menargetkan Bandara Matahora Wakatobi akan ditetapkan sebagai bandara bertaraf Internasional pada 2019.

“Sehingga saat tahun 2018 nanti, ada peningkatan bandara kita, dari awal panjang landasan pacunya hanya dua ribu meter menjadi 2.600 meter dan lebar 30 meter menjadi 45 meter,” ucap Iksan.

  • Bagikan