Pemeriksaan Psikologi Tuntas, LBH: Ada yang Berubah pada Korban

  • Bagikan
DP Saat Diperiksa Oleh Tim P2TP2A.Foto: Sarini Ido/SULTRAKINI.COM

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemeriksaan psikologi atas korban kekerasan anak DP, telah selesai, dengan dua kali pemeriksaan di Poli Psikologi, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Sultra. Psikolog RSJ Sultra, Evelyn Ridha Manalu, usai memeriksa DP mengatakan, pemeriksaan psikologi korban kekerasan anak itu telah tuntas. Terkait hasil pemeriksaan, pihaknya menyerahkan kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Kendari.

 

\”Sudah (selesai pemeriksaan psikologi). Nanti Pak Sigi (Kasubid Perlindungan Perempuan P2TP2A) yang menindak lanjuti. Kami hanya melakulan pemeriksaan psikologi,\” jelasnya, Kamis (16/6/2016).

 

Terkait kondisi psikologi DP, secara umum mengalami perubahan sejak kembali ke rumah keluarga angkatnya, pasca kekerasan yang dialaminya.

 

Hal senada juga diungkapkan pendamping Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Alan Pakiding. Ia juga melihat keadaan DP mulai membaik. Bahkan orangtua angkatnya berencana mengekolahkan kembali DP yang sebelumnya terputus di kelas III Sekolah Dasar.

 

\”Sudah berubah sekarang. DP sudah di baik-baiki pasca insiden kekerasan itu. Bahkan katanya mau di sekolahkan lagi,\” tuturnya, usai mengawal korban pemeriksaan psikologi tahap dua di RSJ Sultra.

 

Rangkaian pemeriksaan yang dilalui korban kekerasan anak usai lari dari Rumah orangtua angkatnya, yakni pasangan Minhur dan Sri Kustina, yakni pemeriksaan visum pada 30 Mei, pemeriksaan oleh P2TP2A Kota Kendari, 2 Juni, pemeriksaan PPA Polres Kendari, 3 Juni dan pemeriksaan psikologi tahap awal 7 Juni serta tahap dua, 16 Juni 2016.

 

Sementara itu, orangtua angkat dan salah satu anaknya yang menjadi pelaku kekerasan terhadap DP, masih berstatus tersangka.

  • Bagikan