Pemilihan Duta Bahasa Sultra Diikuti Tiga Puluh Dua Finalis Terbaik

  • Bagikan
Proses pemberian materi pada para calon duta bahasa Sultra saat di Karantina (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
SULTRAKINI.COM : KENDARI – Kantor Bahasa provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) kembali menghelat pemilihan duta bahasa Indonesia wilayah provinsi Sulawesi tenggara. Sebanyak tiga puluh finalis putra-putri terbaik dari  Sultra yang dinyatakan lulus berkas kini telah menjalani proses karantina dan akan berkompetisi untuk dinobatkan sebagai duta bahasa Sultra.
Ketua panitia pemilihan duta bahasa, Dwi Pratiwi S. Husba, mengatakan kegiatan pemilihan duta bahasa sudah dimulai sejak tahun 2006, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Tiga tahun belakangan mulai melakukan seleksi dengan melakukan karantina bagi calon duta bahasa yang memenuhi seleksi.
“Untuk proses perekrutan itu pertama sejak dibuka pendaftaran, peserta diminta untuk mengirimkan biodata sekaligus disertai dengan proposal. Dimana proposal yang dibuat itu berisi kegiatan dimana mereka ketika terpilih menjadi duta bahasa, kegiatan itu lebih cenderung gerakan literasi, sebagai duta bahasa apa peranannya, memasyarakatkan bahasa itu bagaimana dan menjadi mitra kerja kantor bahasa Sultra,” ucap Dwi Pratiwi disela-sela pembekalan karantina calon duta bahasa di kantor bahasa Sultra, Rabu (18/4/2018).
Berdasarkan perekrutan itu, sambung Dwi Pratiwi, peserta yang sudah mengirimkan biodata dan proposal diundang sebanyak 80 orang untuk diwawancarai dan tes menuliskan esay. Hasilnya setelah menuliskan esay dinyatakan sebanyak tiga puluh dua orang finalis untuk masuk tahap karantina dan resmi menjadi keluarga duta bahasa 2018.
 
“Sekarang sedang dalam tahap karantina, disini (Karantina) ada jadwal pemberian materi, disitu tidak sekedar ada penilaian dan penjurian tetapi mereka juga dituntut untuk terbuka wawasannya tentang sejauh mana pemahaman mereka tentang kebahasaan, kebudayaan, kesastraan dan bagaimana peran mereka sebagai seorang duta bahasa,” kata Dwi Pratiwi.
 
Lebih lanjut, Dwi Pratiwi memaparkan, setelah tahap Karantina selama lima hari, dari tiga puluh dua orang tersebut akan ada penobatan sebagai duta bahasa yang akan dilakukan pada tanggal 20 April 2018 malam, sebagai puncak pemilihan sekaligus penobatan duta bahasa.
“Disitu akan ada yang terpilih sebagai duta bahasa juara satu, dua dan tiga, serta harapan satu, dua dan tiga. Nanti juara satu putra dan putri akan mewakili Sultra ditingkat nasional,” pungkasnya.
 
 
Laporan : Hasrul Tamrin
  • Bagikan