SULTRAKINI.COM: BUTON – Sebanyak 332 masyarakat Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada pemilu serentak 17 April 2019 mendatang memilih untuk menyalurkan hak pilihnya di daerah lain. Ratusan warga itu berasal dari tujuh kecamatan di wilayah tersebut.
“Yang pindah memilih keluar Buton itu untuk persiapan pleno DPTB dua hingga saat ini sebanyak 332 pemilih, sementara yang masuk 278 orang,” kata Komisioner KPU Kabupaten Buton, Rahmati kepada sejumlah media, Senin (18/3/2019).
Hal sama juga terjadi pada pleno DPTB pada tahap satu lalu, dimana kata Rahmatia yang pindah keluar juga lebih banyak yaitu 144 orang dan yang masuk 106. “Untuk DPTB dua belum pleno, yang baru pleno itu DPTB satu dan lebih banyak yang keluar,” lanjutnya.
Dijelaskannya, sesuai PKPU 37 pasal 36 ayat (3) mengenai persyaratan DPTB ada sembilan kategori yaitu yang pertama, bekerja saat pemungutan suara, menjalani perawatan di puskesmas atau rumah sakit termaksud yang mendampingi, dan penyandang disabilitas di panti sosial.
“Tersandung kasus narkoba, bencana alam, bekerja di luar domisili dan tugas belajar di luar daerah,” ungkapnya.
Ditambahkan Rahmatia, batas pindah memilih pada pemilu serentak 17 April nanti yaitu 17 Maret 2019. Jika nantinya ada masyarakat setelah batas waktu pindah memilih tersebut maka sudah tidak bisa lakukan.
“Dan bagi masyarakat setelah penetapan ini mau pindah tidak bisa lagi karena akan berpengaruhi suara yang akan dicetak,” jelas Rahmatia.
Sebagai informasi, pleno petenapan DPTB taha dua di tingkat KPU Kabupaten Buton akan dilaksanakan pada 19 Maret 2019 sekira pukul 16.00 wita. Sementara untuk tingkat PPS yaitu hari ini, Selasa 18 Maret dan di tingkat PPK besok (Rabu, 19 Maret) yang diberi waktu oleh KPU Buton sebelum pukul 16.00 wita.
Sementara itu daftar pemilih tetap atau DPT Kabupaten Buton pada pemilu 2019 yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu sebanyak 73.529 pemilih.
Laporan: La Ode Ali
Editor: Habiruddin Daeng
