Peminat SBMPTN 2018 di USN Meningkat

  • Bagikan
Suasana tes SBMPTN di USN Kolaka. (Foto: Mirwan/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Sebanyak 2.858 calon mahasiswa baru berebut tempat untuk kuliah di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Selasa (8/5/2018).

Banyaknya peserta itu membuat ruang tes SBMPTN dilaksanakan di beberapa lokasi, seperti gedung SMA dan SMK yang ada di Kolaka.

Jumlah itu dua kali lipat lebih besar dari peminat calon mahasiswa baru pada tahun 2017 yang hanya 1.101 orang.

Di tahun ini, Program Studi Administrasi Negara menjadi pilihan terfavorit para pendaftar dengan jumlah 302 orang. Diikuti Prodi Sistem Informasi dan Managemen Informatika masing-masing 275 dan 256 orang. Selebihnya tersebar pada berbagai prodi lainnya yang ada di USN Kolaka.

“Jadi USN sudah dikenal sehingga peserta tahun ini cukup banyak berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia,” kata Ketua Panitia SBMPTN USN Kolaka, Ruslin Hadanu.

Sementara itu, Rektor USN Kolaka, Azhari mengungkapkan bahwa meningkatnya para peminat USN Kolaka disebabkan kampus tersebut menjadi salah satu PTN yang semakin populer. Sehingga penyelenggaraan SBMPTN kali ke empat sejak menjadi negeri jumlahnya membludak.

“Insya Allah tahun depan akan lebih banyak lagi, apabila nanti gedung perkuliahan kita khususnya di kampus utama USN di Tanggetada sudah berjalan normal. Saya kira bukan hanya dua ribu lima ratusan lagi yang akan memilih USN, tapi mencapai sampai angka lima ribuan peserta,” kata Rektor.

Rektor juga menjelaskan, saat ini pihaknya masih membatasi kuota penerimaan calon mahasiswa baru, sebab kapasitas ruangan perkualiahan masih terbatas.

“Sekarang saja kita hanya menerima maksimal 1.500 mahasiswa baru kadang-kadang kita kuliah sampai malam. Tapi kalau tahun depan, kita sudah bisa bergerak di kampus baru di Tanggetada, rektorat sudah selesai, gedung-gedung perkuliahan sudah rampung, tentu sudah bisa menerima mahasiswa dengan kapasitas di atas tiga ribu,” tegasnya.

Laporan: Mirwan

  • Bagikan