SULTRAKINI.COM: BUTON TENGAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) merangkaikan peringatan Nuzulul Quran 1440 H dengan buka puasa bersama masyarakat di Masjid Nurul Huda KH Abdul Syukur Lakudo, Senin (20/5/2019).
Ustaz Amaludin dalam ceramahnya mengupas banyak tentang bagaimana Alquran diturunkan pada bulan Ramadan di malam yang penuh keberkahan, yakni malam Lailatul Qadar. Turunnya Alquran pertama kali ditandai dengan dilantiknya Rasulullah SAW pada zaman Jahiliyah, dimana perbuatan manusia sangat bertentangan dengan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya, serta bertentangan pula dengan akal dan logika sehat manusia.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kemenag Kabupaten Buteng, Mukhtar juga diberi kesempatan memberikan sambuatan. Ia menekankan masyarakat Kabupaten Buteng untuk menjaga keutuhan bangsa pasca Pemilu 2019, dengan tidak terpengaruh pada ajakan people power.
Dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Buteng, La Ntau, mewakili Bupati Buteng, Samahuddin karena sedang menghadiri undangan dari pemerintah pusat.
“Pesan pak bupati kepada para kepala OPD untuk memperkuat silaturahim pada Bulan Ramadan ini dengan menyerap aspirasi masyarakat di lapangan melalui Safari Ramadan yang dilakukan. Melihat langsung kondisi masyarakat dan memperkenalkan program serta progres pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah,” ucap Wakil Bupati Buteng, La Ntau.
Seluruh rangkaian acara peringatan Nuzulul Quran berakhir menjelang buka puasa bersama. Sembari menanti detik-detik buka puasa bersama, kemudian dilakukan zikir bersama hingga memasuki waktu berbuka. Pemerintah dan masyarakat kemudian berbaur bersama melaksanakan buka puasa bersama di luar masjid. Usai buka puasa bersama dilanjutkan dengan Salat Magrib berjamaah.
Peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama diikuti turut dihadiri Ketua DPRD Adam, Kepala Kemenag Kabupaten Buteng Mukhtar, pembawa hikmah Nuzulul Quran Ustaz Amaludin, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Buteng Ny Hj Jusniar Samahuddin, para Kepala OPD, Danramil 1413-10 Gu, dan para kapolsek di Buteng.
Laporan: Ali Tidar
Editor: Habiruddin Daeng
