SULTRAKINI.COM: KENDARI – Rencana Pemerintah Kota Kendari yang akan meluncurkan mesin Parkir On Street pada ulang tahun kota ke 184, masih tertunda. Penundaan ini dikarenakan belum ada kerjasama dengan perusahaan asuransi.
Rencananya, mesin parkir tersebut akan luncurkan pada bulan mei 2016. Selanjutnya mesin tersebut langsung akan digunakan untuk memungut retribusi bagi kendaraan yang terparkir dibadan jalan di Kota Kendari.
Menurut Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Kendari, Nahwa Umar, mesin tersebut akan dioperasikan oleh seseorang tukang parkir, yang terlebih dahulu akan diberikan training, namun kendalanya belum ada perusahaan yang siap memberikan jaminan kerja.
\”Sampai saat ini beberapa perusahaan asuransi yang kami hubungi belum ada yang bersedia, kami mencoba menghubungi jasindo tapi jasindo belum membuat jaminan kerja semacam ini. Tapi Pemda masih akan mencari terus,\’\’ kata nahwa.
Dispenda kota sudah menyiapkan anggaran untuk membeli mesin parkir tersebut seharga 18 juta lebih setiap unitnya termasuk pajak. Pembeliannya sendiri didanai oleh APBD Kota kendari.
Mesin Parkir On Street telah digunakan diberbagai kota besar diindonesia salah satunya yakni kota DKI Jakarta. Mesin ini akan menghitung besaran tarif parkir berdasarkan jenis kendaraan, dan tempat parkirnya.
Untuk realisasi ini, Dispenda juga akan membahasnya terlebih dahulu bersama Dinas Perhubungan. Untuk selanjutnya, Dispenda akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat kota kendari terkait diberlakukannya mesin parkir on street tersebut.
