SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari membuka pendaftaran imam untuk mengisi 100 masjid percontohan. Imam masjid nantinya mendampingi iman yang sudah ada di masjid tersebut.
“Kini, pemerintah kota mulai membuka pendaftaran pemilihan 100 imam untuk mendampingi imam di 100 masjid yang dijadikan percontohan,” ucap Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat Kendari, Abdul Rauf.
Program 100 masjid merupakan proyek percontohan untuk menjadikan masjid tidak sebatas tempat salat, namun digelar berbagai aktivitas keagamaan termasuk kegiatan sosial yang berdampak baik bagi warga di sekitarnya. Nantinya, setiap kelurahan memiliki keterwakilan satu masjid. Data Kesra hingga 10 Juli, sekitar 20 orang telah mendaftarkan diri sebagai imam masjid.
“Setelah merampungkan program 100 masjid percontohan ini, panitia pelaksana beserta tim seleksi melakukan komunikasi kepada wali kota Kendari, kita diberi kesempatan pak wali melanjutkan tahap kedua, yaitu pemilihan imam,” jelas Rauf.
Dijelaskannya, metode pendaftaran imam masjid tidak dengan menyurat ke pengurus masjid, lurah atau camat melainkan disampaikan melalui media. Pendaftaran dibuka 10-15 Juli 2019.
Syarat pendaftaran 100 imam masjid percontohan, yakni peserta berusia minimal 20 tahun, beragama islam, sehat jasmani dan rohani, membawa foto kopi ijazah terakhir, kartu penduduk, dan lainnya. (Adv)
Laporan: Ade Putri
Editor: Sarini Ido
