Pemkot Kendari Godok Program 100 Masjid Percontohan

  • Bagikan
Kepala Bagian Kesra Kota Kendari, Abdul Rauf. (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Kepala Bagian Kesra Kota Kendari, Abdul Rauf. (Foto : Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pemerintah Kota Kendari melalui tim seleksi program 100 masjid percontohan dan imam masjid, sedang melakukan tahapan penjaringan 100 masjid percontohan di Kota Kendari.

Sekretaris tim seleksi program 100 masjid percontohan dan imam masjid se Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, sejak pendaftaran dibuka pada 12 Juni lalu, sudah ada sekira 115 pengurus masjid yang telah mendaftarkan.

“Sudah ada 115 pendaftar, kita masih beri kesempatan sampai Jumat ini. Kita prediksi bisa saja sampai 130 pendaftar yang ingin masuk program 100 masjid percontohan ini,” ungkap Kepala Bagian Kesra Kota Kendari itu, jumat (21/6/2019).

Abdul Rauf menyampaikan 100 masjid percontohan tersebut nantinya akan mewakili setiap kelurahan yang ada di Kota Kendari sebagai masjid percontohan. Artinya, akan ada keterwakilan satu masjid dari setiap kelurahan yang bisa menjadi pilot project tidak hanya sebatas masjid tempat ibadah pada umumnya . Tetapi di masjid-masjid percontohan tersebut akan diselenggarakan berbagai aktivitas keagamaan termasuk kegiatan sosial lainnya yang bermanfaat dan bernilai sosial bagi masyarakat di sekitar masjid.

“Setiap kelurahan akan ada satu masjid yang menjadi percontohan,” ungkapnya.

Dirinya berharap, 100 masjid percontohan yang terpilih nanti bisa menjadi pionir dan contoh bagi masjid lainnya.

“Setelah 100 masjid telah terpilih, kita tetap akan melakukan monitoring dan evaluasi sehingga fungsinya betul-betul dijalankan,” paparnya.

Adapun persyaratan pendaftaran yakni, pengurus masjid harus mengajukan permohonan untuk mengikuti program 100 masjid percontohan, mempunyai kepengurusan aktif dibuktikan dengan surat keputusan. Kemudian masjid tersebut dimanfaatkan salat lima waktu dan jumatan, bangunan masjid permanen, memiliki saranan penunjang dan terakhir lahan masjid memiliki kejelasan kepemilikan.

“Setelah ini baru panitia akan membuka pendaftaran untuk 100 imam masjid,” pungkasnya.

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan