SULTRAKINI.COM: KENDARI – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir lakukan penyerahan bantuan ke relawan yang akan di berangkatkan menuju daerah yang terdampak gempa bumi di Kota Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Sejumlah bantuan yang akan dikirim di taksir sekitar 100 juta yang berupa kebutuhan bayi, sembako, dan alas tidur yang dikirim menggunakan sebuah mobil minibus dan satu truck.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan bantuan ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan masyarakat Kota Kendari kepada saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang terdampak bencana alam tepatnya di Kota Mamuju, Sulawesi Barat.
“Sepulu orang relawan yang kita kirim hari ini, namun jika masih dibutuhkan maka kami akan persiapkan kembali. Jadi untuk saat ini yang kita kirim dari Puskesos,Tagana, Karang Taruna, dan TKSK,” ungkap Sulkarnain Kadir, Kamis (28/1/2021).
Ia juga mengungkapkan, bantuan dan relawa yang dikirm diharapkan bisa meringankan beban masyarakat Mamuju yang mengalami bencana. Selain itu, ia meminta Dandim 1412/HO untuk berkoordinasi dengan Kodim 1418/1401 Mamuju agar bisa di beckup setibanya disana supaya tetap berjalan dengan baik.
“Kami juga telah mengumpulkan hasil donasi saat menggelar zikir Akbar kemarin,” bebernya.
Sulkarnain juga mengungkapkan, bahwa saat ini yang dikirim adalah relawan non tenaga medis karena pertimbangan penanganan Covid-19 yang dinilai masih perlu mendapat perhatian penuh di Kota Kendari.
“Untuk tenaga nakes kami belum mengirim sebab sekarang masih kekurangan dan masih Sangat di butuhkan apalagi masih dalam program vaksinasi jadi khawatir sesuatu tidak terduga akan terjadi,” ungkapnya
Ditempat yang sama, Kartini Kasta selaku kordinator lapangan relawan bantuan Sulbar yang ikut dalam penyaluran mengungkapkan, total bantuan yang akan dikirim sesuai rincian berjumlah kurang lebih 100 juta dan hingga saat ini masih ada donasi bantuan juga yang masuk.
“Bantuan yang kita akan salurkan itu sekitar 60 persen adalah susu dan popok bayi, selebihnya itu ada pembalut wanita, mie instan, beras, air mineral, lilin dan tikar,” ucap Kartini.
Ia juga menambahkan untuk jadwal keberangkatan bantuan sekitar pukul 22.00 Wita, Kamis (28/1/2021), dengan menggunakan beberapa mobil minibus dan satu unit truck.
“Rencana akan diberangkatkan agar kita bisa tiba di daerah yang tracknya itu lumayan sulit akibat tanah yang terkikis,” pungkasnya. (B)
Laporan: Riswan
Editor: Hasrul Tamrin
