Pemkot Kendari Tambah Mobil Sampah dan Bentuk Duta Kebersihan

  • Bagikan
Penyerahan mobil pengangkut sampah dari Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain kepada Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Paminuddin, Senin (17/9/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Penyerahan mobil pengangkut sampah dari Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain kepada Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Paminuddin, Senin (17/9/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Upaya Pemerintah Kota Kendari mewujudkan kota bebas sampah terus dilakukan. Salah satunya menambah jumlah mobil pengangkut sampah di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senin (17/9/2018).

Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Sulkarnain secara langsung menyerahkan empat unit mobil pengangkut sampah tersebut kepada Pelaksana Tugas Kepala DLHK Kendari, Paminuddin di pelataran Kantor Wali Kota Kendari usai apel pagi.

Bertambahnya mobil pengangkut sampah ini menambah jumlah total yang ada menjadi 38 unit. Secara terjadwal pagi dan sore, petugas sampah menggunakannya untuk mengangkut sampah ke TPS.

“Armada sampah yang ada saat ini diberi nama angkutan sampah kita (Ansita) tersebut bisa dirawat dan dijaga dengan baik, sehingga bisa digunakan secara maksimal dan berkelanjutan dalam mengatasi sampah di Kota Kendari,” ucap Sulkarnain.

Selain menyerahkan mobil pengangkut sampah, Sulkarnain juga mengukuhkan sepuluh petugas Satgas Sampah sebagai duta kebersihan. Mereka berasal dari ASN lingkup DLHK.

Pengukuhan petugas Satgas Sampah Pemerintah Kota Kendari oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Senin (17/9/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Pengukuhan petugas Satgas Sampah Pemerintah Kota Kendari oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Kendari, Senin (17/9/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

Dirinya juga mengakui penanganan sampah saat ini belum maksimal, tetapi sudah banyak gerakan-gerakan sebagai kepedulian terhadap sampah ini termasuk komunitas dari masyarakat yang berinisiatif membangun bak sampah secara mandiri.

“Pemerintah Kota Kendari berkomitmen terus mendorong kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan jadwal yang ada,” ujar Sulkarnain.

(Baca juga: Relawan World Clean Up Day Sepakat, Kendari Butuh Banyak Tong Sampah di Ruang Publik)

(Baca juga: DLHK Komitmen Jadikan Kendari Bebas dari Sampah)

Bahkan untuk penanganan sampah ini, Pemkot Kendari akan kembali mensosialisasikan Perda Wali Kota Kendari tentang penanganan sampah guna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah.

“Kita sudah bentuk satgas, tugasnya mengingatkan warga membuang sampah tidak sembarang tempat. Kita juga punya perda, kalau membuang sampah sembarang tempat itu ada dendanya, tidak main-main dendanya itu bisa sampai 500 ribu, tapi itu kita perlu sosialisasikan dulu,” jelasnya.

Senada dengan itu, Pelaksana Tugas Kepala DLHK Kota Kendari, Paminuddin, menerangkan tugas dari satgas duta kebersihan ini akan melakukan pemantauan mobil di seluruh wilayah Kendari jangan sampai ada sebagian masyarakat masih membuang sampah tidak pada tempatnya.

“Tugas mereka ini patroli, sekaligus mensosialisasikan Perda kebersihan sampah dengan dua shift per hari. Selain itu juga, tugas mereka memantau pohon-pohon pelindung yang ada saat ini karena banyak yang sudah berumur sehingga bisa dilakukan langkah penanganan,” ucap Paminuddin.

Menurutnya, saat ini beberapa wilayah yang masih sering terjadi pembuangan sampai secara liar, yakni di Kelurahan Kambu khususnya Jalan Laode Kaimuddin, tepatnya belakang Kantor Polda menuju arah Bundaran Pesawat Baruga; Keluharan Kasilampe; Kelurahan Kendari Caddi.

“Itu yang akan kita tertibkan, sebenarnya itu tidak bisa dibiarkan,” katanya.

(Baca juga: Pemkot Kendari Intens Bersihkan Kali Langganan Banjir)

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan