SULTRAKINI.COM: KENDARI – Kepengurusan Masjid Al Alam diagendakan terbentuk sebelum diresmikan ketika masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Nur Alam-Saleh Lasata berakhir pada 18 Februari 2018.
“Sebelum peresmian penggunaan Masjid Al Alam pada 12 Februari, sebelum itu kita harus sudah tetapkan kepengurusan harian masjid, supaya masjid kita ini bisa dikelola dengan baik,” ucap Saleh Lasata saat ditemui usai memimpin rapat pembentukan pengurus Masjid Al Alam, Kamis (1/2/2018).
Untuk kepengurusan masjid berdasarkan hasil keputusan rapat bersama jajaran, Ketua Umum Masjid Al Alam teluk Kendari dijabat Abdullah Al-Hadzah. Sementara imam besar Masjid Al Alam, yakni Ustad Muhammad Sabir, ustad Alfida, dan ustad Arif Muhammad.
“Kita hanya bentuk pengurus hariannya, dan tadi kita sudah berhasil bentuk, ada unsur ketua, sekertaris dan bendahara serta imam besar masjidnya. Sementara untuk seksi-seksi menjadi tanggung jawab mereka ini untuk menentukan,” jelas Mantan Bupati Muna ini.
Dirinya berharap dengan terbentuknya pengurus harian tersebut, bisa menjaga operasional masjid sesuai dengan peruntukannya sehingga bisa difungsikan dengan baik.
“Mudah-mudahan beliau-beliau ini yang sudah ditunjuk yang sudah diberikan amanah, bisa menjaga operasional sesuai keumatan,” pungkas wakil gubernur dua periode tersebut.
(Baca: Akhir Masa Jabatan NUSA, 8 Infrastruktur akan Diresmikan)
Laporan: Hasrul Tamrin
