SULTRAKINI.COM : KENDARI – Pegawai honorer lingkup pemerintah provinsi (Pemprov), Sulawesi Tenggara (Sultra), dipastikan tidak mendapat jatah tunjangan hari raya (THR).
Padahal, anggaran yang disiapkan untuk THR oleh pemerintah mencapai Rp 55 miliar. Keadaan ini tentu akan membuat pegawai yang masih berstatus honorer merasa berkecil hati.
Seperti yang dialami oleh salah satu pegawai honorer di kantor Pemprov Sultra. Aco (Nama Samaran), mengaku kecewa bersama rekan lainnya yang tidak kebagian jatah THR.
“Mau diapa kasian, kita nda bisa apa-apa karena sudah begitu mi aturannya,” kata Aco kepada SultraKini.com, rabu (6/6/2018).
Sementara itu, Sekda Pemprov Sultra, Isma mengatakan pemberian jatah THR sudah diatur oleh pemerintah pusat. THR hanya diberikan kepada pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Honorer tidak diatur dalam pemberian THR, tinggal SKPD saja yang membantu pegawai ini. Selain itu mereka juga bukan berbentuk gaji dalam APBD yang diberikan, melainkan hanya pemberian honor dalam paket kegiatan saja,” jelasnya.
Laporan : Wayan Sukanta
