Pemrov Beri 2 Kantor, OJK Diminta Maksimalkan Peran

  • Bagikan
Ketua Otorita Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia, Muliaman D Haddad saat menandatangani plakat peresmian Kantor OJK Sultra yang baru. (Foto: Taufik Qurahman/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Semakin berkembangnya perekonomian di Sulawesi Tenggara, maka akan semakin kompleks pula pola pengawasan yang harus dijalankan dalam menjaga kestabilan ekonomi sesuai harapan.

Salah satu sektor penting yang mendukung tumbuh kembangnya perekonomian di Sultra yakni sektor perbankkan, serta industri jasa keuangan lainnya.

Olehnya itu, sebagai mitra bagi pemerintah dalam menjaga kinerja perbankkan serta lembaga keuangan di Sultra, kehadiran Otorita Jasa Keuangan menjadi sangat penting karena bersama Bank Indonesia serta pemerintah akan bersinergi untuk menumbuhkan perekonomian sultra.

Diungkapkan Wakil Gubernur Sultra, Saleh Lasata dalam sambutannya pada peresmian kantor baru OJK Sultra, pemerintah memandang infrastruktur perekonomian yang ada di Sultra membutuhkan pengawasan serta pembinaaan untuk menghadapi tantangan kedepan.

“Dalam dua tahun terakhir OJK serta Bank Indonesia secara intens telah membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di Sultra, sehingga pemerintah daerah berkewajiban mendukung setiap langkah dalam pembinaan guna peningkatan perekonomian,” jelasnya.

Ia juga berharap, dengan dukungan pemerintah melalui sarana bagi pembinaan, maka pembinaan terhadap industri akan dapat lebih intens dilakukan oleh OJK dan Bank Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala OJK Sultra juga mengungkapkan apresiasinya atas dukungan pemerintah melalui pemberian sarana yang dibutuhkan untuk mendukung kinerja OJK.

Diungkapkan Widodo, untuk mendukung peran dan fungsi Pemerintah Provinsi telah memberikan dua kantor bagi OJK, yakni yang akan digunakan sebagai kantor operasional serta pusat pembelajaran literasi keuangan.

“Diakui karena keterbatasan tempat, OJK belum bisa memaksimalkan peran dan fungsinya khususnya dalam peningkatan literasi keuangan, namun dengan adanya learning center yang dilengkapi dengan perpustakaan maka hal tersebut sudah bisa ditingkatkan,” jelasnya.

Menurutnya, melalui Learning Center tersebut, OJK membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat yang membutuhkan informasi ataupun pendalaman materi terkait industri jasa keuangan.

Selain itu, direncanakan juga di learning center akan diselelenggarakan diskusi serta pertemuan bagi para pelaku ekonomi serta industri jasa keuangan di Sultra.

Sementara itu, kepala OJK Pusat, Muliaman D Haddad dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sultra merupakan bentuk dukungan yang positif terhadap kinerja OJK.

Ia berharap, sinergitas OJK dan Pemerintah dalam menumbuh kembangkan ekonomi dapat terus dilaksanakan, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan literasi keuangan.

“Salah satu peran OJK adalah peningkatan literasi keuangan melalui pemberian akes layanan keuangan Laku Pandai hingga ke pelosok, dan kepulauan, dalam menjalankan fungsi ini OJK membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.

Editor: Gugus Suryaman

  • Bagikan