Penambahan Satu Pasien Positif Covid-19 di Muna, Bakal Diahlikan ke Baubau

  • Bagikan
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Muna saat melakukan konferensi pers di kantor Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Muna, Kamis (30/4/2020). (Foto: LM. Nur Alim/SULTRAKINI.COM).

SULTRAKINI.COM: MUNA – Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Muna mengumumkan satu tambahan terkonfirmasi positif hasil swab Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makasar, kamis (30 April 2020).

Juru Bicara Gugus tugas Covid-19 Muna, dr. La Ode Ahmad Wahid Agigi, mengatakan, hasil swab susulan yang belum diumumkan rabu (29/4) sebanyak 2 orang, satu terkonfirmasi positif Covid-19, yakni jenis kelamin laki laki (56).

“Rencana lanjutan, terhadap pasien ini, akan menjalani isolasi di rumah sakit selama 14 hari, walau tidak mengeluhkan sakit,” kata dr. Wahid dalam keterangan persnya di kantor BPBD Muna, Kamis (30/4/2020).

Dia melanjutkan, selama masa isolasi di RSUD Muna, pasien akan mendapatkan asupan vitamin, nutrisi gizi seimbang dan obat anti virus.

“Pasien positif ini, bertugas di Muna, namun punya rumah dan keluarga inti di Baubau,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pasien pertama melakulan rapid test di Rumah Sakit Siloam Baubau dengan hasil negatif, kemudian pada Rabu (22/4/2020), kemudian di rapid test ulang di RSUD Muna hasil rapid positif dan langsung dilakukan swab.

“Swab inilah yang disampaikan hari ini oleh gugus tugas Covid-19 Muna, terkonfirmasi positif,” ungkapnya.

Dia membeberkan, data dari gugus tugas propinsi terkait kasus ini, memang kelihatan berbeda, karena ditambahkan sebagai Covid-19 untuk Kabupaten Muna, tetapi yang ia menetap di Baubau, hanya bertugas di Kabupaten Muna.

“Oleh karena itu, besok akan ada koresi hasil data, yang akan disampaikan oleh dinas kesehatan Propinsi Sulawesi Tenggara, bahwa Muna tidak ada ketambahan positif covid, hanya Bau-bau yang bertambah,” katanya.

Ketua IDI Muna, dr. Wahid, menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pimpinan pasien ini yang berada di Kabupaten Muna, juga dengan dokter penanggung jawab pasien RS Palagimata, dr. Luman sekaligus mewakili gugus tugas Covid Kotq Baubau, bahwa bersedia untuk memfasilitasi isolasi di RS Paligimata.

“Dengan ditemukannya satu pasien Covid, maka gugus tugas Covid Muna, tidak akan lepas melakukan telusur kontak, karena pasien ini bertugaa di Muna, tentu ada kontak eratnya, tetapi memiliki keluarga inti di Baubau,” tuturnya.

Dia menyatakan, kedua gugus tugas Covid Muna dan Baubau, akan bekerja sama, mencari kontak erat pasien ini.

“Pasien ini, sebelum dinyatakan Positif Covid, memiliki hubungan kontak erat dengan 7 pasien positif sebelumnya,” tutupnya.

Laporan: LM. Nur Alim
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan