Pendaftar Membeludak, Pemda Butur Upayakan Pelaksanaan Tes CPNS di Butur

  • Bagikan
Kepala BKPSDM Kabupaten Buton Utara La Nita (Foto: Ardian Saban/SULTRAKINI.COM)
Kepala BKPSDM Kabupaten Buton Utara La Nita (Foto: Ardian Saban/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BUTON UTARA – Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Utara (Butur), kembali mendapatkan kuota CPNS tahun 2019. Untuk itu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Butur, saat ini tengah mengupayakan agar pelaksanaan tes CPNS tahun 2019 ini bisa dilaksanakan di daerah Kabupaten Buton Utara, yang dimana tahun lalu pelaksanaanya di BKN Kendari.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Butur, La Nita mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar dapat melaksanakan tes CPNS di Kabupaten Butur, terkait dengan hal itu, sarana dan prasarana pelaksanaan ujian mulai dari kesiapan komputer, jarigan hingga listrik di usahakan.

“Insya Allah kita sudah siap, untuk sementara komputer kita sudah ada 70 unit, jadi kita menambah lagi sekitar 50 unit dari dinas pendidikan, kita sudah komunikasi kemarin tinggal pemasangannya,” kata La Nita saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (21/11/2019).

Sementara itu, terkait dengan untuk kesiapan gedung pihaknya sudah siap. Sarana komputer pihaknya juga sudah siap, termasuk jaringan internet juga sudah dikomunikasi dengan Infokom Kabupaten setempat.

“Insyaallah kami dari BKPSDM Butur ada jarigan tersendiri, jadi Infokom juga menyimpan tersendiri,” ucapnya.

Kata La Nita, kalau terkait dengan survei kesiapan dari BKN, hal itu akan dilaksanakan awal Desember. Tim survei akan turun melihat langsung tentang kesiapan teknis Buton Utara untuk pelaksanaan ujian CAT seleksi CPNS tahun 2019 ini.

“Kita rencanakan kemarin akhir November ini turun, tapi karena kami masih sibuk dengan persiapan itu komunikasi tentang sarana dan prasarana, akhirnya kita putuskan awal Desember kita laksanakan, Tim BKN akan turun, sekaligus kita ada kegiatan sosialisasi tentang peraturan perundang-undangan menyangkut masalah kepegawaian,” ujarnya.

“Jadi, sambil sosialisasi masalah peraturan perundang-undangan mereka akan mensurvei, disamping disurvei akan diuji kelayakan pelaksanaan,” tambahnya.

La Nita mengungkapkan sampai saat ini sejak di buka pendaftaran yang sudah mengisi formulir registrasi di Butur sekitar 2.078, sementara itu yang sudah submit data sekitar 1.214 pelamar.

Dia memprediksi, jumlah pelamar akan tembus sampai angka empat ribu sampai lima ribuan. Pendaftar akan membludak kira-kira dua sampai satu hari penutupan. Dia juga menilai akan lebih banyak pendaftar tahun ini di banding tahun lalu, kalau tahun lalu hanya berkisar diangaka sekitar dua ribu lebih, tahun ini bisa lebih.

“Ini baru pertengahan pendaftaran sudah tembus dua ribuan, kira-kira sampai di hari penutupan sampai diatas tiga ribuan kemungkinan,” tutupnya.

Sesuai jadwal dari BKN pusat penutupan pendaftaran sampai tanggal 26 November di pukul 00.00 wita melalui jalur pendaftaran online, sedangkan penutupan berkas fisik sampai tanggal 27 pukul 15.30 Wita.

 

Laporan: Ardian Saban

Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan