Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Keluarga Menjadi Perhatian Khusus SEAMEO

  • Bagikan
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Keluarga Menjadi Perhatian Khusus SEAMEO

SULTRAKINI.COM: Yogyakart – Lima tahun pertama kehidupan anak usia dini merupakan masa emas bagi pertumbuhan seorang anak. Masa usia ini ditandai dengan dengan perkembangan kognitif, linguistik, sosial, emosional dan motorik yang cepat dan menjadi periode perkembangan terpenting dalam kehidupan anak-anak baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya.

Oleh karena itu, Southeast Asian Ministers of Education Organisation (SEAMEO) Council membentuk organisasi baru yaitu SEAMEO Regional Centre for Early Chilhood Care Education dan Parenting (SEAMEO CECCEP). Organisasi ini menjadi pusat regional terdepan dalam penelitian dan pengembangan, advokasi dan peningkatan kapasitas bidang pendidikan usia dini (PAUD) dan pendidikan keluarga.

Langkah awal dari terbentuknya organisasi baru ini, SEAMEO CECCEP bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat selenggarakan kegiatan Seminar Internasional PAUD dan Pendidikan Keluarga di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, pada Rabu (15/11/2017).

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar menjelaskan bahwa pendidikan usia dini harus mendapatkan perhatian khusus sehingga perlu suatu usaha yang sistematis dan terorganisir serta penelitian untuk meyakinkan masyarakat, orang tua dan para pengambil keputusan bahwa pendidikan sejak usia dini adalah program yang sangat strategis untuk masa depan bangsa.

“Perlu kita akui, jangankan di negara lain bahkan di negara kita sendiri masih banyak pemerintah daerah masih menempatkan PAUD ini bukan bagian dari pendidikan yang serius sehingga kurang mendapatkan perhatian yang sebenarnya. Oleh karena itu nilai yang diusung SEAMEO CECCEP adalah kepentingan terbaik untuk anak, sensitif budaya dan gender, responsif sosial dan komunitas serta inklusif”, tutur Harris.

Tema yang diangkat dari kegiatan ini adalah Children’s Well-being and Effective Parenting in the Digital Era atau kesejahteraan dan pengasuhan anak di era digital. Tema tersebut akan dibahas ke dalam tiga sub tema yaitu Children’s Well Being Across Cultures in the Digital Era, ECCE Teachers and Personnel Competencies for Quality Education dan The Role of Effective Parenting for Children’s Holistic Development. Ketiga sub tema tersebut akan dipandu oleh para pakar dari dalam dan luar negeri.

Selain itu, seminar ini akan diperkaya dengan paparan dari sebelas Kementerian Pendidikan anggota SEAMEO tentang pengasuhan anak di abad 21 dari negaranya masing-masing dengan diikuti oleh lebih dari 300 peserta yang merupakan para pemangku kepentingan pendidikan anak usia dini dan pendidikan keluarga.  

Dengan adanya seminar ini, penyelenggara berharap seminar ini menjadi media untuk berdialog tentang pengalaman dan praktik terbaik pelaksanaan PAUD dan pendidikan keluarga yang mendukung terhadap peningkatan pembangunan manusia; meningkatkan pemahaman, komitmen dan kerja sama timbal balik yang lebih erat antar pemangku kepentingan PAUD dan pendidikan keluarga; serta memperluas akses pelaksanaan PAUD dan pendidikan keluarga yang berkualitas di kawasan Asia Tenggara.

Sumber: Kemdikbud.go.id

  • Bagikan