Penduduk Miskin Sultra Berkurang

  • Bagikan
Ilustrasi

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan dibawah garis kemiskinan di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menurun 6,1 ribu orang dari total terdata sampai Maret 2018 berjumlah 307,10 orang (11,63 persen), dibandingkan kondisi September 2017 berjumlah 313,16 ribu orang (11,97 persen).

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Sultra, Sucianti Toar, mengatakan selama periode September 2017-Maret 2018, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 4,5 ribu orang, sementara di daerah perkotaan berkurang 1,6 ribu orang.

“Selama periode September 2017-Maret 2018, persentase penduduk miskin mengalami penurunan sebesar 0,34 poin, dari 11,97 persen menjadi 11,63 persen,” terang Sucianti Toar, Senin (16/7/2018).

Pada bulan Maret 2018, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan 6,56 persen, menurun 0,57 poin terhadap September 2017 atau 7,14 persen. Sementara di daerah perdesaan pada Maret 2018 persentase penduduk miskin sebesar 14,77 persen naik 0,03 poin terhadap September 2017 (14,74 persen).

“Selama periode September 2017-Maret 2018, garis kemiskinan naik sebesar 1,12 persen, yaitu dari Rp 300.258,- per kapita per bulan pada September 2017 menjadi Rp 303.618 per kapita per bulan pada Maret 2018,” tambahnya.

Periode September 2017-Maret 2018, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di daerah perkotaan cenderung berkurang sedangkan di perdesaan cenderung meningkat. Ini mengindikasikan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin di perdesaan cenderung makin menjauhi garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin membesar/melebar sedangkan diperkotaan berlaku sebaliknya.

Laporan: Nur Cahaya
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan