Penduduk Miskin Sultra Berkurang

  • Bagikan
Jumpa pers BPS Sultra terkait angka kemiskinan, Selasa (15/1/2019). (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)
Jumpa pers BPS Sultra terkait angka kemiskinan, Selasa (15/1/2019). (Foto: Wa Rifin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Jumlah penduduk miskin Sulawesi Tenggara pada September 2018 adalah 301,85 ribu orang atau 11,32 persen, berkurang sebesar 5,25 ribu ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2018 yang berjumlah 307,10 ribu orang atau 11,63 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara, Mohammad Edy Mahmud, mengatakan selama periode Maret sampai September 2018, penduduk miskin di daerah perdesaan berkurang 8,9 ribu orang, sementara di daerah perkotaan bertambah 3,6 ribu orang.

“Selama periode Maret sampai September 2018, persentase penduduk miskin mengalami penurunan 0,31 poin-dari 11,63 persen menjadi 11,32 persen,” ujar Mohammad Edy Mahmud, Selasa (15/1/2019).

Di September 2018, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan 6,87 persen-naik 0,31 poin terhadap Maret 2018
atau 6,56 persen. Sementara di daerah perdesaan pada September 2018 persentase penduduk miskin sebesar 14,07 persen-turun 0,70 poin terhadap Maret 2018 atau 14,77 persen.

“Selama periode Maret sampai September 2018, garis kemiskinan naik 4,32 persen, yaitu dari Rp 303.618,- per kapita per bulan pada Maret 2018 menjadi Rp 316.729,- per kapita per bulan pada September 2018,” jelas Edy.

Pada periode Maret sampai September 2018, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) di daerah perkotaan bertambah, sedangkan di perdesaan menurun.

“Ini mengindikasikan rata-rata pengeluaran penduduk miskin di perdesaan cenderung makin mendekati garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran penduduk miskin juga semakin mengecil/menyempit sedangkan di perkotaan berlaku sebaliknya,” tambahnya.

Laporan: Wa Rifin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan