Pendukung Mulfachri Harahap Desak Panitia Kongres Keluarkan Peserta Tidak Miliki Hak Suara

  • Bagikan
Puluhan massa pendukung bakal calon Mulfachri Harahap temui Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto, Selasa (11/2/2020). (Foto: La Niati/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Puluhan massa pendukung bakal calon Mulfachri Harahap geruduk tempat berlangsungnya Kongres PAN ke V di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

Mereka meminta panitia mengeluarkan peserta kongres yang ada di dalam ruangan rapat karena menduga di dalam ruangan banyak peserta yang tidak memiliki hak suara.

Seperti diketahui, yang bisa masuk di dalam ruangan rapat adalah yang memiliki hak suara, yaitu ketua DPD dan DPW.

“Tolong peserta kongres yang tidak memiliki hak pilih di dalam ruang dikeluarkan,” teriak pendukung bakal calon Mulfachri Harahap di depan pintu masuk kongres di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (11/2/2020).

(Baca juga: Kongres PAN Di Kendari Ricuh, Peserta Luka-Luka)

Puluhan pendukung Mulfachri Harahap tersebut kemudian diterima oleh Kapolres Kendari, AKBP Didik Erfianto. Ia menyampaikan di dalam ruangan rapat sementara dilakukan verifikasi.

“Di dalam sementara proses verifikasi. Dan peserta yang tidak memiliki hak suara sudah dikeluarkan,” ucap AKBP Didik Erfianto.

Di tempat kongres, peserta yang masuk di dalam ruangan harus melakukan verifikasi di meja panitia. Pihak kepolisian bahkan memeriksa setiap peserta termasuk tas bawaannya.

Nampak, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais masuk ruangan kongres, termasuk Mulfachri Harahap. Sementara Zulkifli Hasan masuk lebih awal.

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam beserta puluhan personel memantau langsung lokasi kongres. Dia memastikan pelaksanaan kongres berlangsung kondusif.

Tidak berlangsung lama, di luar ruangan kongres tepatnya di tempat parkiran hotel para pendukung ricuh. Beberapa orang pendukung diamankan kepolisian dan dimasukan ke dalam mobil.

Laporan: La Niati
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan