SULTRAKINI.COM: KOLAKA – Anggota Komisi III DPRD Kolaka, Syarifuddin Baso Rantegau, mengatakan penyaluran bantuan sosial dari Program Keluarga Harapan banyak tidak tepat sasaran. Sejumlah warga sejahtera ditemukan menerima PKH, sementara warga miskin tidak menerima santunan.
“Banyak tidak tepat sasaran. Kemarin saat saya reses, ada beberapa desa warganya mengeluhkan hal itu, ada yang sudah punya mobil dapat PKH, bahkan ada yang punya kebun cengkeh yang luas juga dapat PKH,” kata Syarifuddin, Senin (6/8/2018).
Dalam salah satu sampelnya di Desa Watumelewe, Kecamatan Iwoimendaa, warga mampu memiliki mobil menerima PKH padahal bermukim di samping rumah kepala desa.
“Bahkan di samping rumahnya kepala desa watumelewe punya mobil masih dapat juga bantuan PKH,” ungkap legislator PDIP tersebut.
Dia mengimbau petugas PKH, kepala desa, serta Dinas Sosial memverifikasi maupun mendata ulang penerima PKH di wilayah Kolaka.
Di satu sisi, dia berharap warga sejahtera yang menerima santuan untuk sadar diri melaporkan agar bantuan dicabut dan memberikannya kepada yang membutuhkan.
“Saya akan tindaklanjuti, nanti juga akan saya telusuri bagaimana agar bantuan PKH bisa tepat sasaran,” lanjutnya.
Laporan: Mirwan
Editor: Sarini Ido
