SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian di Kota Baubau meningkat drastis. Ruangan pelayanan SKCK bahkan tak mampu menampung jumlah pemohon yang terus berdatangan.
Pemandangan Jumat, 27 Juli 2018 tersebut, rupanya dipengaruhi antusias warga dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Warga berbondong-bondong mengurus permohonan maupun perpanjangan SKCK.
Misalnya, Arni. Warga Kelurahan Baadia ini mengurus perpanjangan SKCK untuk keperluan pendaftaran CPNS.
“Untuk pendaftaran CPNS. Rencananya mau mendaftar di Busel (Buton Selatan) atau di Buteng (Buton Tengah), juga Kota Baubau, dan lainnya. Tapi di kuotanya itu belum muncul,” kata Arni saat menunggu antrian di teras kantor Pelayanan SKCK Mapolres Baubau, Jumat (27/7/2018).
Begitu juga Ridwan. Kedatangannya di Mapolres guna memperpanjang SKCK yang kedaluwarsa untuk mendaftar CPNS.
“Mau perpanjang SKCK untuk melamar CPNS. Kalau perpanjangan, foto copy SKCK lama terus foto copy KTP, sama foto 4X6 dua lembar dan 2X3 satu lembar,” ujar alumni Jurusan Bahasa Inggris FKIP itu kepada SultraKini.Com.
Kasat Intelkam Polres Baubau, AKP Muhamad Salam melalui Pembantu Benma Intelkam Aipda, Hartati, menerangkan pengurusan SKCK meningkat dari hari-hari biasanya. Terhitung hari Sabtu, 28 Juli, pemohon sebanyak 40an orang. Jika dihitung sejak Senin hinggal kini (6 hari), pemohon sebanyak 240an orang. Padahal di hari-hari biasanya pemohon kurang dari 10 orang. Tercatat sejak Januari 2018 hingga kini, pengurusan SKCK mencapai lebih dari 4.300 pemohon. Khusus pemohon SKCK untuk kepentingan CPNS tercatat ratusan penerima layanan.
“Kalau hari-hari biasa kadang empat juga lima (orang), untuk bulan ini habis Bacaleg lanjut CPNS. Juli yang meningkat. Secara keseluruhan awal Januari hingga sekarang sudah 4.300 lebih,” jelas Hartati kepada SultraKini.Com, Sabtu (28/7/2018).
Pelayanan SKCK di Mapolres Baubau berlangsung setiap Senin-Sabtu. Senin sampai Jumat dibuka sampai pukul 14.00 Wita. Sedangkan hari Sabtu sampai pukul 11.00 Wita.
Mengenai administrasi pemohon baru dan perpanjangan Penerimaan Bukan Pajaknya (PNBP) sama, yakni Rp30 ribu setiap pemohon.
Laporan: Zarmin
Editor: Sarini Ido
