SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Sebagai daerah masuk 10 top destinasi pariwisata nasional, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara terus mendapatkan sokongan anggaran dari pemerintah pusat untuk perbaikan berbagai infrastruktur. Tahun ini untuk fasilitas penunjang Pelabuhan Pangulubelo dianggarkan Rp 16 miliar.
Anggaran Pelabuhan Pangulubelo akan digunakan untuk membangun terminal penumpang, gedung workshop, dan perkuatan landasan peti kemas.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Wanci, Arman Saleh, mengatakan dari total anggaran tersebut, untuk pembangunan gedung terminal diporsikan Rp 10 miliar, sementara pembanguan gedung workshop menelan anggaran Rp 6 miliar.
“Bangunan-bangunan tersebut ditargetkan beroperasi pada 2020,” terang Arman di ruang kerjanya, Kamis (24/10/2019).
Arman Saleh menjelaskan, terminal penumpang didesain dua lantai dengan kapasitas 1.000 orang. Sementara gedung workshop digunakan untuk mendukung kegiatan tol laut. Diperkirakan mampu menampung 800 kontainer.
“Di situ ada peralatan bongkar muat supaya lebih efisien menunjang kegiatan tol laut. Ditambahkan dengan lapangan penumpukan kontainer. Saya minta kemarin karena proyeksi kita dipembongkaran peti kemas cukup tinggi. Kapasitasnya 800 konainer. Itu sudah sampai lima susun peti ke atas,” jelas Arman.
Mengenai fasilitas penunjang gedung terminal, kata dia sudah menggunakan standar minimal pelayanan seperti red ray (infra merah), metal ditector (pendeteksi logam).
“Pelabuhan dermaga itu lini satu, lini dua ada di gudang, lini tiganya ada di penumpukan. Ketika sudah masuk di ruang tunggu harus steril dari pengunjung dalam hal ini penjemput dan pengantar,” ucapnya.
Bukan hanya itu, saat ini Sahbandar Wanci juga sedang merencanakan pembangunan gangway khusus penumpang sekaligus pelebaran Dermaga Pangulubelo yang awalnya delapan meter menjadi sepuluh meter.
“Rencana penambahan kita ini nanti perkuatan dermaga dengan pelebaran dan gangway khusus penumpang. Jadi dia ada konektivitas dari terminal penumpang langsung ke kapal menggunakan gangway, jadi penumpang terlindung dari cuaca,” tambahnya.
Laporan: Amran Mustar Ode
Editor: Sarini Ido
