Pengesahan Kependudukan di Disdukcapil Kendari Mirip Antrian BBM

  • Bagikan
Antrian pengesahan data kependudukan di Kantor Disdukcapil Kota Kendari, Rabu (26/9/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)
Antrian pengesahan data kependudukan di Kantor Disdukcapil Kota Kendari, Rabu (26/9/2018). (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 telah dibuka, Rabu (26/9/2018). Namun kebanyakan pelamar masih memadati Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil guna mengurusi legalitas kependudukan mereka. Pemandangan ini juga terjadi di Kantor Disdukcapil Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Jauh sebelum pembukaan pendaftaran CPNS 2018, masyarakat Kota Kendari sudah antusias mengurusi berkas kependudukan mereka. Terlebih di hari pertama pembukaan pendaftaran CPNS. Sejak pagi hari, masyarakat telah mengantri untuk pengesahan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) dan kartu keluarga sebagai syarat pendaftaran CPNS.

Misalnya Hayun. Kedatangannya ke Disdukacpil guna pengesahan kependudukan di pendaftaran tersebut.

“Kita mau sahkan kartu keluarga ini, seperti biasa sama dengan yang lain juga untuk tes CPNS,” ujarnya yang sedang mengantri di loket.

Pemandangan demikian diterangkan Kepala Disdukcapil Kendari, Halili, terjadi sejak seminggu lalu. Bahkan setiap harinya, pelayanan bisa dilakukan kepada ratusan orang dibandingkan hari-hari biasanya sebelum pengumuman pendaftaran CPNS menjadi perbincangan hangat.

“Tapi ini sudah tugas kami, sebagai OPD. Luar biasa peningkatan animo masyarakat dalam mengurus, artinya ini di luar hari-hari biasa, bahkan antrian itu kaya antrian panjang BBM,” terang Halili.

Pengesahan KTP-el maupun kartu keluarga di luar Kota Kendari tetap diterima pihaknya. Salah satu syaratnya, harus melampirkan data kependudukan asli.

“Pengesahan ini tetap kita layani sekalipun dari luar daerah, tapi harus menunjukkan dokumen asli. Tetap juga harus kita koordinasikan pada Capil tempat asalnya,” ucap Halili.

Untuk pelayanan pembuatan KTP-el baru, Disdukcapil juga menerimanya. Namun melalui tahapan perekaman identitas diri serta menunggu antrian, sebab stok blangko menipis hingga kini.

“Kalau blangko kita sudah kekurangan, karena stok kita hanya sekitar 4 ribu, sementara ada yang belum tercetak sekitar 2 ribu lebih. Tapi mudah-mudahan sampai akhir tahun ini tetap kita berusaha agar tetap terpenuhi,” tambahnya.

Dalam penerimaan CPNS 2018, Kota Kendari mendapatkan kuota 207 formasi CPNS.

(Baca: Formasi CPNS 2018 Kota Kendari)

(Baca juga: Buruknya Jaringan Hambat Pelayanan di Disdukcapil Mubar)

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan