Pengguna Narkoba Terbanyak di Sultra dari Kalangan Wiraswasta

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM:KENDARI – Data analisis dan evaluasi (Anev) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara mencatat ada 123 kasus penyalahgunaan narkoba, dari hasil pengungkapan kasus dan tersangka periode Januari hingga Juni 2016. Dari data tersebut, pengguna narkoba terbanyak yang diamankan polisi berasal dari kalangan Wiraswasta yakni sebanyak 63 orang, Swasta 54 orang dan mahasiswa 9 orang.

Sindikat narkoba yang ada di Sultra juga diketahui merupakan bagian dari jaringan lintas batas, yang menggunakan sistem sel terputus. Transaksi model ini dilakukan ditempat yang sudah disepakati antara pembeli dan bandar, sedangkan uang transaksi sudah terkirim via ATM.

Diungkapkan Kabag Binops Ditres Narkoba Polda Sultra, AKBP Agung Ramos Sinaga, bahan baku narkoba didatangkan dari negara Cina. Di Indonesia sendiri pembuatan sabu dikenal salah satu terbesar di dunia. Sedangkan penyalahunan skala Sultra didapati sebesar 2,2 persen.

“Bahan baku narkoba dari Cina. Transportasi dan komunikasi menggunakan teknologi canggih. Jalur masuknya bersindikat,” katanya, Selasa (6/9/2016).

Menurutnya juga, oleh penggunanya barang haram tersebut tidak langsung mereka gunakan ditempat hiburan, tapi di rumah-rumah, kos-kosan dulu baru di THM.

Untuk jalur pendistribusiannya, kata AKBP Agung, sejumlah daerah di Jawa diketahui termasuk dalam jalur pergerakan narkoba ke Sultra khususnya Kota Kendari, melalui darat, laut dan udara.

“Dari darat banyak kita tangkap penyaluran melalui bis. Jalur laut melalui pelabuhan penyeberangan. Dan dari transportasi udara,” jelasnya.

  • Bagikan