SULTRAKINI.COM: KENDARI – Mensukseskan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dicanangkan pemerintah pada 8 Maret 2016. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara memperpanjang agenda Pekan Imunisasi Nasional ini.
Berdasarkan pelaksanaan yang dicanangkan Pemerintah, PIN dilaksanakan selama tujuh (7 hari), mulai 8 Maret hingga 15 Maret 2016. Namun Dinas Kesehatan Provinsi Sultra akan memperpanjang hingga 18 Maret 2016.
Ditemui usai sosialisasi Perpees Nomer 19 tahun 2016 tenang Jaminan Sosial, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Asrum Tombili mengungkapkan, dari awal pencanangan, Pelaksanaan PIN sudah 87 persen dari target.
\”Untuk Sultra pelaksanaan PIN ini ditarget sebanyak 294 ribu anak untuk usia 0 hingga 59 bulan, untuk yang terlaksana sudah 87 persennya,\” jelasnya.
Untuk memudahkan akses dalam pemberian imunisasi ini, Dinas Kesehatan membuka posko di seluruh fasilitas Kesehatan, selain itu juga Bandara, terminal, serta pusat perbelanjaan.
Asrum Tombili menjelaskan, dalam pelaksanan ini, masih adanya anak yang belum mendapatkan layanan PIN dikarenakan beberapa wilayah Sultra, aksesnya yang sulit terjangkau bagi wilayah kepulauan atau pegunungan.
Sehingga masyarakat juga kesulitan untuk mendatangi posko PIN yang berada di fasilitas kesehatan yang ada di daerah.
\”Seperti kita ketahui, penduduk Sultra juga banyak yang tinggal di kepulauan terpencil serta pegunungan, olehnya itu diharapkan petugas lebih pro aktif,\” jelasnya.
Untuk wilayah yang belum terjangkau ini, pihaknya akan melakukan sweeping bagi anak yang belum meneriman imunisasi PIN. Olehnya itu, Dinas kesehatan memperpanjang pelaksanaan PIN di Sultra untuk memberikan kesempatan waktu bagi petugas dalam memberikan layanan Imunisasi bagi masyarakat.
\”Jadi nanti petugas kita akan dor to dor mendatangi warga yang belum mendapat imunisasi,\” ujarnya.(C)
