Penumpang dan TKBM Pelabuhan Wawonii Jalani Rapid Test

  • Bagikan

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Para calon penumpang, anggota TKBM, crew kapal, dan pedagang di kawasan Pelabuhan Kendari-Wawonii di-rapid-test, Rabu (3/6/2020).

Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari (TNI-AL Kendari) bekerja sama dengan KSOP Kendari, UPTD Pelabuhan Penyeberangan Kendari-Wawonii, Kantor Kesehatan KKP Kendari, dan tim gugus tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan rapid test di kawasan Pelabuhan Kendari-Wawonii.

Rapid test yang dimotori oleh Lanal Kendari tersebut, bertujuan mencegah penyebaran wabah pandemi Covid-19 di kawasan pelayaran laut.

Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, mengatakan aktivitas rapid test sengaja diadakan pihaknya guna mencegah dan mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 di kawasan pelabuhan atau penguna jasa laut agar terbebas dari Covid-19.

“Jadi rapid test ini untuk seluruh pengguna jasa laut di wilayah kerja Lanal Kendari,” jelas Andike.

Di Pelabuhan Wawonii, pihaknya menyediakan 300 rapid test untuk calon penumpang, buruh, crew kapal, dan pedagang secara gratis. Kegiatan tersebut berlangsung hanya sehari.

“Melalui rapid test ini kalau ada calon penumpang maupun pengguna jasa pelabuhan lainnya dinyatakan reaktif atau positif Covid-19, langsung dirujuk di rumah sakit untuk dilakukan tindakan selanjutnya. Namun dari 200an sampel yang diambil belum ada yang dinyatakan reaktif,” terangnya.

Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Wawonii-Kendari, Aliudin Wontty, menambahkan saat ini aktivitas pelabuhan tetap beroperasi namun tetap memperketat arus penyeberangan maupun kedatangan penumpang melalui penyeberangan Wawonii. Salah satunya pembatasan jumlah kapasitas penumpang kapal dan penerapan protokol kesehatan.

“Penyeberangan saat ini dibolehkan, tetapi tetap mematuhi anjuran protokol kesehatan,” tegas Aliuddin.

Dia menyebutkan, rata-rata kapasitas penumpang kapal penyeberangan Wawonii setelah pemberlakuan protokol kesehatan berkisar 80-100 penumpang per harinya ditambah dengan jumlah kendaraan.

“Jadi kami wajibkan kepada setiap penumpang kapal datang maupun berangkat, wajib melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.

Rapid test penumpang kapal, buruh dan pengguna jasa pelabuhan lainnya di kawasan UPTD pelabuhan penyeberangan Kendari-Wawonii (Foto: Hasrul Tamrin/SULTRAKINI.COM)

Lanal Kendari sebelumnya juga mengadakan rapid test di kawasan pelabuhan penyeberangan Bungkutoko dengan sekitar 400 sampel rapid test. Semua hasilnya negatif.

Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Kendari sendiri dicatat gugus tugas Covid-19 Sultra hingga 2 Juni 2020 pukul 17.00 Wita memiliki 138 orang tanpa gejala, dua orang dalam pemantauan, tiga pasien dalam pengawasan, dan 23 orang positif corona. Wilayah ini merupakan salah satu zona merah Covid-19 di Sultra.

Sementara Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sultra masih berada di zona hijau Covid-19 dengan catatan kasus 0 OTG, 18 ODP, 0 PDP, dan 0 positif. (B)

Laporan: Hasrul Tamrin
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan