Penyelamatan Dramatis Gadis Cilik Lolos dari Maut Banjir Bandang Koltim

  • Bagikan
Detik-detik penyelamatan dramatis korban banjir yang nyaris tewas terseret arus di Desa Bahodopi, Sabtu (21/7/2018), (Foto : Istimewa)
Detik-detik penyelamatan dramatis korban banjir yang nyaris tewas terseret arus di Desa Bahodopi, Sabtu (21/7/2018), (Foto : Istimewa)

SULTRAKINI.COM : KENDARI – Penyelamatan terhadap seorang anak yang terseret arus banjir bandang di Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), berlangsung dramatis, Sabtu (21/7/2018).

Korban diketahui bernama Amel (11), nyaris tewas tenggelam saat berusaha mengambil boneka miliknya yang terbawa arus banjir.

Beruntung, korban berhasil selamat dari maut dan nyawanya tertolong setelah mendapat pertolongan pertama oleh salah seorang anggota SAR bernama Budi Raharjo.

Berbekal pengetahuan tehnik Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang dimilikinya, Budi berhasil menyelamatkan nyawa si gadis cilik tersebut.

“Awalnya saya berada di tepi lokasi banjir dan mendengar ada yang berteriak ada seorang anak perempaun yang tidak sadarkan diri karena tenggelam. Saat itu saya langsung memberikan tindakan pertolongan pertama dengan tehnik RJP 30:1. Alhamdulilah, dalam waktu sepuluh menit, korban akhirnya bisa sadar dan selanjutnya dibawa Puskesmas terdekat,” ujar Budi, Minggu (22/7/2018).

Menurut Budi, jika saja korban tidak segera diberikan pertolongan pertama dengan tindakan RJP, kecil kemungkinan korban akan selamat.

Namun, dengan sigap Budi, langsung memompa jantung korban dengan menekan dada korban dan disusul bantuan nafas buatan.

“Tehnik penyelamatan yang saya lakukan adalah melalui RJP disingkat menjadi C-A-B yang merupakan singkatan dari compression, airways, dan breathing. Compression atau kompresi adalah tahap menekan dada, selanjutnya airways adalah membuka jalur pernapasan, dan breathing adalah memberi bantuan napas,” jelas Budi.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir bandang nyaris menelan korban jiwa di Desa Horodopi, Kecamatan Koltim, Sabtu (21/7/2018).

Tim SAR yang tiba di lokasi banjir langsung mengevakuasi korban banjir dan bekerja sama dengan beberapa instansi terkait.

Laporan : Wayan Sukanta
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan