SULTRAKINI.COM: KENDARI – Menyambut instruksi yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo terkait pemberantasan pungli, Walikota Kendari, Asrun membentuk tim khusus.
Menurutnya, pihaknya sedang menyusun tim yang akan bertugas mengawasi pungli di lingkup Pemerintah Kota Kendari. Hal ini dikatakan Asrun kepada sejumlah awak media, Rabu (26/10/2016) siang, usai menghadiri pembukaan pameran perumahan di GOR Pemuda Sulawesi Tenggara.
“Kami akan bentuk timnya. Kita pikirkan agar timnya bisa terbentuk secara terkoordinasi,” terang Asrun.
Asrun mengungkapkan, pekan ini pihaknya sedang melakukan penyusunan tim dan paling lambat pekan depan tim tersebut sudah terbentuk. Tim tersebut, katanya, akan mengawasi terutama di pelayanan publik lingkup Pemerintah Kota Kendari.
“Tim terutama akan mengawasi di sektor-sektor terdepan seperti di Perizinan, Dukcapil, termasuk di kecamatan dan kelurahan,” kata Asrun.
Katanya, masyarakat juga dapat turut berpartisipasi melaporkan terkait pungli ini. Sebab, nantinya akan ada pos aduan yang disiapkan. Untuk sanksi, lanjut Asrun, pihaknya akan mengacu pada sanksi kepegawaian yang sudah ada. “Sanksinya bisa teguran, penurunan pangkat, ataupun pemecatan,” tutupnya.
Sebelumnya, Senin (17/10/2016) siang, di hadapan para lurah dan camat, Asrun, juga mengingatkan lurah dan camat untuk tidak melakukan pungli.
“Sekarang kan Pak Presiden Joko Widodo sedang gencar-gencarnya melarang praktek pungli. Makanya saya ingatkan para lurah dan camat untuk tidak melakukan pungli. Jangan hanya karena 1000 rupiah kalian ditangkap,”katanya.
