Perawat Honorer RSUD Kendari Mogok Kerja

  • Bagikan
Kondisi terakhir UGD RSUD Kota Kendari yang ditinggal mogok para perawat honorer, Jumat (29/9/2017). (Foto: Wayan Sukanta/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Ratusan Tenaga perawat honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari mogok kerja, Jumat (29/9/2017).

Pantauan SultraKini.Com, sejumlah ruangan pelayanana RSUD Kota Kendari nampak sunyi tak seperti hari-hari sebelumnya. Ruang pelayanan hanya dijaga oleh pegawai negeri sipil (PNS) perawat dan tenaga dokter.

“Ada 131 perawat honorer hari ini yang tidak masuk kerja. Hal ini sebagai bentuk protes kepada pihak rumah sakit yang tidak memperhatikan kesejahteraan perawat honorer,” ujar salah seorang tenaga perawat honorer RSUD Kota Kendari yang enggan disebutkan namanya, Jumat (29/9/2017).

Kekecewaan perawat honorer ini dipicu lantaran honor yang diberikan pihaknya dibawah dari tenaga upah layak. “Kami merasa kurang diperhatikan soal kesejahteraan ini. Padahal kerja kami tidak ada bedanya dengan profesi lain di rumah sakit ini. Honor yang kami terima terkadang hanya Rp 300 ribu dan itu pun dibayarkan nanti tiga bulan kedepan, tidak menentu,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahminingrum mengatakan prihatin dengan kondisi yang dialami oleh perawat honorer tersebut. “Memang perlu diakui bahwa perawat honorer ini juga harus diperhatikan kesejahteraanya. Karena mereka juga manusia biasa yang butuh hak sesuai dengan kinerjanya di rumah sakit,” terang Rahminingrum.

Saat hendak dikonfirmasi persoalan tersebut, direktur RSUD Kota Kendari tidak berada di ruangannya.

Laporan: Wayan Sukanta

  • Bagikan