Perayaan HUT ke-19 Ditengah Pandemi, Wali Kota Baubau Waspadai Penurunan Ekonomi yang Meningkat

  • Bagikan
Suasana rapat paripurna DPRD Kota Baubau bersama pemerintah Kota Baubau dalam rangka peringatan hari jadi Kota Baubau ke-479 dan hari ulang tahun Kota Baubau ke-19 sebagai daerah otonom pada Sabtu, 17 Agustus 2020 (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)
Suasana rapat paripurna DPRD Kota Baubau bersama pemerintah Kota Baubau dalam rangka peringatan hari jadi Kota Baubau ke-479 dan hari ulang tahun Kota Baubau ke-19 sebagai daerah otonom pada Sabtu, 17 Agustus 2020 (Foto: Aisyah Welina/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: BAUBAU – Wali Kota Baubau, AS Tamrin, menilai kondisi pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir bisa mempengaruhi kestabilan ekonomi daerah, tingkat kemiskinan dan jumlah pengangguran di Kota Baubau. Padahal jika dilihat tren perkembangan ekonomi dan indek pembangunan manusia satu tahun terakhir menunnjukkan trend positif.

Hal tersebut diungkapkan AS Tamrin dalam sambutannya pada rapat paripurna DPRD Kota Baubau bersama Pemerintah Kota Baubau dalam rangka peringatan hari jadi Baubau ke- 479 dan hari ulang tahun Kota Baubau ke-19 sebagai daerah otonomi pada Sabtu, 17 Agustus 2020.

Tamrin mengatakan perayaan HUT Baubau tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Dimana pada perayaan HUT tahun 2020 ditengah pandemi yaitu hanya ada dua agenda penting yaitu upacara dan rapat paripurna DPRD Kota Baubau.

“Hal ini untuk menghindari keramaian dan kumpul-kumpul sebagaimana yang dianjurkan dalam protokol kesehatan saat pandemi ini,” kata AS Tamrin.

Pandemi Covid-19 ini, kata Tamrin, sangat mempengaruhi hampir seluruh program kerja pemerintah, tidak terkecuali ekonomi daerah.

Namun demikian, lanjutnya, jika melihat dari aspek pembangunan Kota Baubau saat ini dinilai semakin maju, hal itu ditandai dengan capaian pembangunan ekonomi secara makro berdasarkan indikator laju produk domestik regional bruto (PDRB) terlihat semakin baik.

“Ekonomi kita tahun lalu tetap tumbuh diangka 6,76 persen melampaui angka pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara 6,33 secara regional,” terang AS Tamrin dalam sambutannya.

Lebih lanjut, mantan Kepala BPN Sultra itu, ditengah pandemi ini pihaknya mampu menurunkan tingkat kemiskinan Kota Baubau pada angka 7.57 persen. Angka ini lebih rendah dari angka kemiskinan Sultra sebesar 11,24 persen dan ditingkat nasional sebesar 9,41 persen.

Sementara itu, indeks pengembangan manusia (IPM), kata dia, juga cenderung meningkat sebesar 74,67 berada diatas provinsi 70,61 dan pusat 71,9.

“Namun jika melihat kondisi pandemi Covid-19 hingga saat ini, tentunya hal ini akan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan tingkat kemiskinan, serta sektor-sektor pembangunan lainnya,” katanya.

Oleh sebab itu, dimomen HUT Kota Baubau yang ke-19 ini, wali kota mengajak seluruh masyarakat Kota Baubau, tidak terkecuali jajaran pejabat pemerintahan, DPRD, instansi pemerintah agar tetap serius dan disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Hal ini dapat menjadi tolak ukur pembangunan daerah nantinya bagaimana Kota Baubau sama-sama melawan covid-19,” ucapnya.

Agenda perayaan HUT Kota Baubau ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, dimana peserta diwajibkan memakasi masker, mencuci tangan sebelum masuk kedalam ruang sidang paripurna dan suhu tubuh dicek oleh panitia yang bertugas. (B)

Laporan: Aisyah Welina
Editor: Hasrul Tamrin

  • Bagikan