Perempuan di Kursi Parlemen, Bukan ‘Tempelan’

  • Bagikan
Aktivis perempuan dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Muna Barat, Asma Nur Kaida. (Foto: La Ismeid/SULTRAKINI.COM)
Aktivis perempuan dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Muna Barat, Asma Nur Kaida. (Foto: La Ismeid/SULTRAKINI.COM)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Keterwakilan perempuan pada perhelatan Pemilihan Calon Legislatif 2019, memberikan ruang bagi perempuan untuk berkontestasi. Salah satu yang memanfaatkan ruang ini, yaitu aktivis perempuan dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Muna Barat, Asma Nur Kaida sebagai bakal calon DPRD Muna Barat, daerah pemilihan II, meliputi Kecamatan Lawa, Wadaga, Barangka, dan Kecamatan Tiworo Selatan.

“Kesempatan kali ini bukan hanya untuk kaum laki-laki, perempuan juga patut diperhitungkan secara matang bukan hanya tempelan saja, tetapi integritas dan kapabilitas harus diperhitungkan. Karena saat ini banyak kaum perempuan juga memiliki kemampuan lebih, duduk di parlemen,” kata Asma, Rabu (11/7/2018).

Di Partai Perindo Muna Barat, kata dia, partisipasi perempuan dalam perebutan kursi dewan cukup signifikan bahkan memenuhi target 30 persen dari setiap daerah pemilihannya (Dapil).

“Para calon perempuan ini bukan sekadar ditempel, tapi ikut pula berjuang mendapatkan satu kursi di masing-masing dapil. Saya optimis menang dan mendapat satu kursi di DPRD Mubar,” ujar Bendahara Partai Perindo Muna Barat ini.

 

Laporan: La Ismeid
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan