Perikanan dan Pariwisata Bisa Kembalikan Rupiah

  • Bagikan
taf Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman RI Bidang Sosio-Antropologi, Tukul Rameo Adi, saat terima cenderamata dari Rektor UHO, Muhammad Zamrun, Sabtu (15/9/2018) (Foto:Rifin/SULTRAKINI.COM)
taf Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman RI Bidang Sosio-Antropologi, Tukul Rameo Adi, saat terima cenderamata dari Rektor UHO, Muhammad Zamrun, Sabtu (15/9/2018) (Foto:Rifin/SULTRAKINI.COM)

 

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Pelemahan rupiah terhadap dollar menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Semua pihak terkait dari pemerintah daerah kabupaten/kota provinsi maupun pusat melakukan berbagai hal untuk menetralisasikan rupiah, yang saat ini 1 Dollar AS sama dengan 14,808.00 Rupiah Indonesia.

Kementrian Kemaritiman juga terus genjot perikanan dan pariwisata untuk mengembalikan rupiah. Namun program tersebut dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk ikut terlibat di dalamnya.

Staf Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman RI Bidang Sosio-Antropologi, Tukul Rameo Adi, menilai saat ini perikanan harus kembali menjadi sub sektor dalam menyelamatkan rupiah seperti di Tahun 1998.

“Perikanan dan pariwisata yang harus di genjot untuk mengembalikan Rupiah,” kataTukul Rameo Adi saat Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan di Kendari, Sabtu (15/9/2018).

Maka dari itu, lanjutnya, pemerintah saat ini sedang melakukan konektivitas membuat jejaring maritim ke daerah-daerah kepulauan untuk meningkatkan pariwisata.

“Pariwisata sampai kapan pun tidak akan habis, yang penting dirawat dengan baik,” ujarnya.

Laporan: Rifin
Editor: Habiruddin Daeng

  • Bagikan