Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Warga Kendari Tanam Pohon Hingga Lomba Pungut Sampah di Laut

  • Bagikan
Peringatan Hari Lingkungan di Kota Kendari, warga ikut lomba pungut sampah di laut.(Foto: Dok Pemkot Kendari)

SULTRAKINI.COM: KENDARI – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menggelar aksi tanam pohon dan lomba angkut sampah di laut di Kelurahan Talia dan Petoaha, Kamis (10/6/2021).

Aksi tanam pohon diikuti oleh sekretaris daerah, ketua TP PKK Kota Kendari, kepala DLHK, serta puluhan anggota penggiat lingkungan dan guru beserta siswa sekolah adiwiyata.

Pohon yang ditanam berjenis Tabebuya dan ditanam di sepanjang jalan Kelurahan Talia. Jenis tanaman ini dipilih karena fungsi sebagai pelindung serta menyerap polusi.

Ketua TP PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain, mengatakan banyak hal bisa dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia, seperti menanam pohon, membersihkan lingkungan rumah, dan memilah sampah. Ia juga berterima kasih atas kerja sama DLHK untuk kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini tidak lain untuk menghadirkan kondisi bersih dan nyaman karena jika kesehatan peningkatan pendapatan masyarakat bisa tercapai,” ujarnya.

Sementara lomba mengangkut sampah di laut diikuti 28 orang peserta yang merupakan ibu-ibu warga Kelurahan Petoaha dan Bungkutoko.

Dalam lomba itu ratusan kilogram sampah berhasil diangkut. Dan ibu Ati Swanti keluar sebagai juara 1 setelah berhasil mengumpulkan dan mengangkut 37,4 kilogram sampah dari laut.

Aksi bersih-bersih di laut tersebut bagian dari upaya pemkot mengajak masyarakat sadar untuk menjaga lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya.

Berdasarkan laporan DLHK, sampah daratan mulai teratasi, namun belum teratasi masalah sampah laut. Persoalan sampah di laut juga terjadi saat pelaksanaan event triathlon. Meski dibersihkan, sampah kembali menumpuk ketika air pasang.

Sekda Kota Kendari, Nahwa Umar mengajak semua pihak untuk menjaga lingkungan di daratan maupun di laut.

“Jangan kita membuang sampah di laut. Kalau ada sampah yang mengapung di laut kalau bisa dengan kesadaran sendiri kita pungut,” jelasnya. (C)

Laporan: Al Iksan
Editor: Sarini Ido

  • Bagikan