SULTRAKINI.COM: WAKATOBI – Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Balai Taman Nasional Wakatobi (BTNW) melakukan penanaman 500 bibit mangrove di Pulau Kapota, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Sabtu (29/10/2016)
Kegiatan bertemakan “Selamatkan Wakatobi dari Ancaman Abrasi Pantai” ini melibatkan 200 peserta dari BTNW, Komonitas Melihat Alam (KaMeliA), Sentra Penyuluh Kehutanan (SPKP) Desa Kapota dan dan desa Kapota Utara, Tim Ekspedisi Nusantara Jaya, siswa dan guru SDN 1 Kapota, SDN 2 Kapota dan SDN 3 Kabita.
Kepala SPTN Wilayah I BTN Wakatobi, Lukman Hidayat mengungkapkan, penanaman Mangrove ini dilakukan karena area yang ditanami ini (Pulau Kapota) kondisi abrasinya cukup parah.
Selain itu, menurutnya hal ini bagian dari dukunganya atas dinamika pemuda Wakatobi yang positif, sehingga perlu diapresiasi, dipupuk, dan diakomodasi sebagai bagiand ari usaha pembangunan Wakatobi.
“Kegiatan seperti ini perlu diapresiasi oleh semua pihak karena masih ada pemudah kita yang memperhatikan lingkungan,” kata Lukman.
Sementara itu, Koordinator KaMeliA, Hardin mengatakan, penanam Mangrove ini merupakan aksi nyata pemuda yang peduli pada kelestarian lingkungan Indonesia khususnya Wakatobi.
Penanaman mangrove ini juga merupakan rangkayan kegiatan talk show yang pertemakan “Siapkah Pemerintah dan Pemuda Wakatobi Berkolaborasi Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)” yang dibuka 28 Oktober 2016 oleh Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud.
